Banda Aceh (Waspada Aceh) – Menjelang dikeluarkannya Keputusan Presiden (Keppres) terkait penunjukan Penjabat Gubernur Provinsi Aceh masa jabatan 2023-2024, sejumlah massa melakukan demonstrasi di depan Kantor DPRA di Banda Aceh, Rabu (5/7/2023).
Massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Aceh Bersatu (FMAB) mendatangi Kantor DPRA dan memaksa masuk ke halaman DPRA. Namun pihak keamanan tidak mengizinkan masuk ke dalam DPRA, sehingga mereka mendobrak gerbang DPRA hingga copot.
Masih dalam pantauan, setelah berhasil membuka gerbang, massa masuk dan menyampaikan orasinya di halaman DPRA. Massa datang ke DPRA, ingin menyampaikan dukungannya terhadap Achmad Marzuki sebagai Pj Gubernur Aceh.
“Mendukung saudara Achmad Marzuki untuk kembali menjabat sebagai Pj Gubernur Aceh,” kata Koordinator Lapangan Ramadhan Saputra dalam orasinya.
Mereka menilai Achmad Marzuki berhasil menurunkan angka stunting di Aceh dan peduli terhadap rakyat Aceh.
Karena itu, mereka meminta Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk memperpanjang SK Achmad Marzuki sebagai Pj Gubernur Aceh. Selain itu mereka juga meminta Presiden Joko Widodo agar tidak mendengar usulan DPRA karena dianggap hanya mementingkan sebagian kelompok.
“Lanjutkan Achmad Marzuki sebagai Pj Gubernur Aceh,” tegasnya.
Sebagaimana yang diketahui, unjuk rasa kali ini merupakan aksi lanjutan dari unjuk rasa yang pernah dilakukan pada Kamis, (15/6/2023) terkait dukungannya terhadap Achmad Marzuki.
Namun unjuk rasa kali ini, diketahui tidak mengantongi Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) dari Polresta Banda Aceh. (*)
