Meulaboh (Waspada Aceh) – Sekitar 300-an tenaga harian lepas (THL) dari kalangan tenaga medis, Rabu siang (5/9/2018), kembali melancarkan aksi unjukrasa ke manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh.
Aksi unjukrasa kali ini bertolak-belakang dengan aksi petugas medis sebelumnya, yang menuntut kenaikan upah dari yang selama ini mereka terima Rp1 juta/bulan. Para petugas medis THL ini justeru mengapresiasi langkah Bupati Aceh Barat, H Ramli MS, yang sudah memberikan peluang kerja sebagai tenaga honorer di rumah sakit milik pemerintah tersebut.
Dalam aksinya, mereka membawa poster berisi tulisan, mendukung keputusan manajemen rumah sakit, yang memberi mereka upah sebesar Rp1 juta/bulan. Aksi damai ini juga mendapatkan perhatian dari pasien yang berobat di rumah sakit.
Meski menggelar aksinya selama kurang lebih satu jam, pelayanan terhadap pasien di rumah sakit setempat terlihat normal dan berjalan seperti biasanya. Sebagian besar tugas pelayanan dikerjakan oleh petugas medis dari kalangan PNS.
Rahmadani,SE, koordinator aksi dalam orasinya, mereka sengaja menggelar aksi damai sebagai sikap, mereka bertugas secara ikhlas dan tidak merasa terpaksa dengan beban kerja yang ada.
Sementara itu, Plt Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Musa, saat menerima perwakilan tenaga honorer yang melakukan aksi damai, berterima kasih atas masukan yang telah diberikan kepada manajemen. (b01/ded)
