Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pemerintah Aceh menggelar zikir dan doa rutin Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Aceh. Pelaksanaan zikir dan doa ini digelar di hari terakhir kerja pada Kamis (28/4/2022), sekaligus mengawali penyerahan SK CPNS formasi 2021.
Kegiatan zikir dan doa yang dilaksanakan di Anjong Mon Mata, komplek Meuligoe Gubernur Aceh, bersama para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), dipimpin Sekda Aceh, Taqwallah. Usai melaksanaan zikir dan doa, Sekda Aceh, kemudian menyerahkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Aceh untuk pengangkatan 240 CPNS Pemerintah Aceh formasi tahun 2021.
“Saat sudah menjalani perawatan di Pinere, maka penyesalan kita tak ada gunanya. Untuk itu, sebagai bentuk ikhtiar kita menekan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19, mari terus taat prokes, terutama mengenakan masker. Yang sakit tetap di rumah saja dan yang sehat tetap pakai masker,” kata Sekda Taqwallah, berpesan.
Sekda mengingatkan kepada para CPNS yang menerima SK dari Gubernur Aceh, agar bekerja keras dengan semangat dan etos kerja yang tinggi dalam upaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Jangan mengulang kegagalan. Contoh dan terapkan hal-hal dan capaian-capaian positif dari para ASN terdahulu. Bekerja dengan etos dan semangat kerja yang baik. Bangun kekompakan tim agar bekerja jadi lebih mudah,” pesan Sekda.
Seperti biasa, usai zikir dan doa rutin, Sekda menyapa ASN di sejumlah instansi. Hari ini Sekda menyapa SMAN 1 Sampoiniet, SMAN 1 Arongan Lambalek, SMKN 2 Aceh Barat Daya, SLB Swasta Blang Jruen, SMAN 1 BlangPegayon dan SMAN 1 Indra Jaya
Salah seorang penerima SK CPNS, Andrie Gunawan, seorang dokter spesialis yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin, mengungkapkan kebahagiaannya setelah menerima SK CPNS hari ini.
“Penantian saya sudah sangat lama. Saya sudah beberapa kali ikut tes CPNS. Ini merupakan tahun terakhir saya bisa mengikuti tes dan Alhamdulillah lulus. Hari ini saya sangat senang menerima SK dari Pak Sekda, terima kasih,” ujar Andrie.
Proses penyerahan SK CPNS berlangsung khidmat dan tetap dengan standar protokol kesehatan. Pada kegiatan ini, Sekda turut didampingi oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh Iskandar, Staf Ahli Gubernur Aceh bidang Keistimewaan Aceh, SDM dan Hubungan Kerjasama, Iskandar Syukri, Kepala Badan Kepegawaian Aceh, Abduk Qahar, Kepala Biro Adpim Setda Aceh, Muhammad Iswanto, serta sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh lainnya. (sulaiman achmad)
