Banda Aceh (Waspada Aceh) – Rumah pribadi Plt Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa/Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Aceh, Sayid Azhary, mendapat teror dari orang tak dikenal (OTK) dengan cara meledakkan granat, Jumat malam tadi (20/3/2020).
Rumah yang terletak di Gampong Meunasah Baet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar, digranat sekitar pukul 21:12 WIB. Akibatnya, jendela kaca bagian kamar dan ruang tamu rusak, dan kacanya pecah berantakan.
Waspadaaceh.com menerima informasi, di lokasi kejadian terdapat satu granat, yang tergeletak di rerumputan halaman, dekat jendela kaca. Granat ini tak meledak. Tapi granat yang satunya lagi dilaporkan meledak.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, di lokasi kejadian mengatakan, saat ini tim sedang bekerja dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Bahan peledak yang dilempar itu diduga granat,” kata Trisno, sebagaimana dikutip dari KBA.One.
Belum dapat dipastikan berapa butir, namun dari bunyi, pengakuan dari saksi, ledakan hanya sekali, tambahnya.
Trisno menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ledakan granat tersebut.
Sementara itu, hingga malam tadi, petugas kepolisian masih berjaga-jaga di lokasi kejadian dan memasang garis polisi (police line).
Dipanggil Kejaksaan Tinggi
Beberapa hari sebelumnya, tepatnya pada Rabu (11/3/2020), Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh dilaporkan telah memanggil Kepala ULP Aceh tersebut untuk dimintai keterangannya terkait proses lelang.
Sayid Azhari disebut-sebut telah menandatangani dan menugaskan anggota Pokja untuk melakukan proses lelang elektronik proyek pembangunan gedung Oncology Centre RSU Zainoel Abidin, Banda Aceh. (Ria)
