Nagan Raya (Waspada Aceh) – Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dinilai tidak tepat sasaran, warga Desa Kubang Gajah Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, menyerbu kantor kades (kepala desa), Kamis (21/5/2020).
Informasi menyebutkan, warga yang tidak terdaftar dalam penyaluran BLT dana desa tersebut merasa kecewa, dan mengungkapkan kekecewaannya dengan langsung ramai-ramai datang ke kantor desa untuk mempertanyakan hal tersebut.
“Kami datang dengan maksud menanyakan BLT, yang tidak ada dalam daftar. Masyarakat menilai BLT yang dicairkan tersebut tidak tepat sasaran dan tidak sesuai dengan prosedur yang dikeluarkan pemerintah,” ujar Dosi, salah seorang warga.
“Kami harapkan kepada aparat desa agar dalam penyaluran BLT ini tidak salah sasaran,” lanjutnya.
Kades Kubang Gajah, Rajali, ketika dikonfrmasikan Waspada menjelaskan, masalah BLT sudah ditangani dan sudah diberikan kepada warga. Warga, kata dia, menuntut agar BLT harus semua yang besarnya 600.000 ribu. Sekarang sudah selesai dan bersama kita juga hadir Kapolsek Kuala, Camat dan Danramil.
“Kita harapkan jangan ada lagi provokator. Seharusnya masyarakat langsung mendengar dari aparat desa jangan ambil sikap seperti ini,” harap Rajali.
Sedangkan untuk penerima bantuan langsung tunai, kata dia, sudah dilakukan pendataan yakni warga yang berhak menerima BLT. Maka warga yang ingin dapat bantuan BLT, berdasarkan hasil rapat, warga yang sudah mendapat PKH dan bantuan lain tidak bisa mengambil BLT. (b22)
