Selasa, Mei 7, 2024
Google search engine
BerandaBanjir Kiriman Kepung Jakarta, 31.232 Jiwa Mengungsi

Banjir Kiriman Kepung Jakarta, 31.232 Jiwa Mengungsi

Jakarta — Hingga Rabu malam (1/1/2020), tercatat 31.232 orang mengungsi ke beberapa lokasi yang lebih aman, akibat banjir kiriman yang mengepung wilayah DKI Jakarta, sejak tiga hari ini.

Para pengungsi tersebut menyebar di beberapa titik di DKI Jakarta, antara lain di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Di Jakarta Pusat sedikitnya 310 orang mengungsi di dua lokasi pengungsian. Pengungsi berasal dari daerah terdampak banjir, yakni dari Kelurahan Bendungan Hilir, Petamburan dan Karet Tengsin.

Untuk Jakarta Utara sedikitnya terdapat 1.515 orang pengungsi di 23 titik pengungsian, yang berasal dari Kelurahan Rorotan, Semper Barat, Semper Timur, Sukapura, Kelapa Gading Timur dan Pegangsaan Dua.

Di Jakarta Barat sedikitnya 10.686 orang mengungsi, yang tersebar di 97 lokasi pengungsian. Mereka berasal dari daerah terdampak banjir, yakni dari Kelurahan Srengseng, Semanan, Kalideres, Tegal Alur, Pegadungan, Kota Bambu Selatan, Jelambar, Tomang, Wijaya Kusuma,  Kedoya Utara dan Sukabumi Selatan.

Di Wilayah Jakarta Timur sedikitnya terdapat 13.516 orang pengungsi yang tersebar di 99 lokasi pengungsian. Para pengungsi berasal dari Kelurahan Bidara Cina, Cipinang Besar Selatan, Klender, Pondok Bambu, Pondok Kelapa, Cawang, Balekembang, Kebon Manggis, Kampung Melayu, Dukuh dan Cipinang Melayu.

Sementara di Jakarta Selatan sekitar 5.305 orang mengungsi yang tersebar di 48 lokasi pengungsian. Masyarakat yang mengungsi di sini berasal dari beberapa kelurahan terdampak banjir, yakni Kelurahan Cilandak Timur, Pejaten Timur, Gunung, Petongan, Pengadengan dan Manggarai Selatan.

Puluhan mobil taksi Blue Bird tampak tenggelam, yang terlihat hanya bagian atapnya. (Foto/BNPB)

Dikutp dari laman CNNIndonesia.com, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI Jakarta tetap fokus dalam penanganan korban banjir dan menjaga keselamatan warga.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di wilayah aliran sungai, untuk bersiaga dan berkoordinasi dengan jajaran petugas Pemprov DKI yang sudah siap membantu,” kata Anies.

Mobil Dapur Umum

Sementara itu untuk membantu masyarakat terdampak banjir, pasukan Gegana Korps Brimob Polri menurunkan satu unit mobil dapur umum untuk membantu kebutuhan logistik warga di Kemang Selatan, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Rabu malam.

Mobil dapur umum, begitu tiba di lokasi langsung melayani masyarakat menyediakan menu santap malam dan kopi serta teh hangat. Telur dadar, nasi putih dan mie rebus menjadi menu santap warga malam ini.

“Malam ini mobil dapur umum sudah dioperasikan menyediakan santap malam bagi warga terdampak banjir, pasukan dan juga relawan,” kata Dansat Jibom Pasukan Gegana Korp Brimob Polri, Kombes Pol Suryo Sudarmadi, sebagaimana dikutip dari laman CNNIndonesia.com.

3.100 Gardu Listrik Dipadamkan

Untuk keamanan warga terdampak banjir, pihak PLN telah memadamkan listrik di sejumlah wilayah yang terdampak banjir di DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Hingga pukul 16.00 WIB dari 23.700 gardu distribusi yang ada di Jabodetabek sebanyak 3.100 gardu distribusi telah dipadamkan sementara.

“Demi menjaga keselamatan warga agar terhindari dari bahaya arus listrik, PLN terpaksa melakukan pemadaman sementara di sejumlah wilayah,” ujar Vice President Public Relation PLN. Dwi Suryo Abdullah. melalui keterangan persnya, Rabu (1/1/2020). (**)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER