Sabtu, Mei 18, 2024
Google search engine
BerandaBanjir Bandang di Agara, Dinas Sosial Bantu Masa Panik untuk Korban

Banjir Bandang di Agara, Dinas Sosial Bantu Masa Panik untuk Korban

Kutacane (Waspada Aceh) – Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara (Agara), melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan bantuan masa panik kepada 48 warga yang menjadi korban banjir bandang yang terjadi di Desa Kandang Belang Mandiri, dan Desa Lawe Sagu Hulu.

Dinas Sosial Agara sebelumnya telah mendata jumlah korban yang tersebar di beberapa titik di Kecamatan Lawe Bulan itu. Berdasarkan pendataan itu, banjir bandang tersebut telah menyebabkan 18 rumah rusak di Desa Kandang Belang Mandiri, dan 26 rumah rusak di Desa Lawe Sagu Hulu. Sementara di Kecamatan Deleng Pokisen, tercatat 4 rumah rusak, dan 1 di antaranya digerus banjir.

Kepala Dinas Sosial Aceh Tenggara, Sadli, kepada Waspadaaceh.com, Minggu (15/11/2020), usai memberikan bantuan mengatakan, bantuan masa panik langsung diberikan kepada 48 warga yang terdampak dalam peristiwa banjir tersebut dalam bentuk sembako, selimut, pakaian dan air mineral.

Bantuan yang disalurkan sebagai tanggung jawab Dinas Sosial dalam melaksanakan tugas sosial, dan karena tingginya rasa peduli pemerintah kabupaten kepada masyarakat yang ditimpa musibah, kata Sadli.

Air dan lumpur serta kayu masih berserakan di sekitar rumah warga yang terjadi Sabtu malam (14/11/2020) di Aceh Tenggara. (Foto/Ist)

Camat Lawe Bulan, Supardi, kepada Waspadaaceh.com, mengingatkan warga agar tetap mewaspadai kemungkinan banjir susulan. Kata camat, disamping cuaca masih ekstrim, juga kondisi Sungai Uning sudah berubah dangkal, dan karenanya sewaktu-waktu bisa meluap lagi, apabila intensitas hujan meningkat.

Berita terkait: Banjir Bandang Terjang Lawe Bulan Agara, Puluhan Rumah Rusak

Pantauan Waspadaaceh.com, di lokasi banjir di dua kecamatan tersebut, Minggu (15/11/2020), BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), dan Dinas Sosial dibantu TNI /Polri, beserta masyarakat, tengah bekerja membersihkan tumpukan kayu dan batu yang masih berserakan di sekitar rumah warga. (Sopian)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER