Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pemuda dan Olahraga melakukan seleksi paskibraka nasional di tingkat Kota Banda Aceh. Penyeleksian berlangsung dari tanggal 2-6 Juni 2020.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Banda Aceh, T Syahluna Polem mengatakan, sebanyak 50 siswa mengikuti proses seleksi di tingkat kota. Para siswa berasal dari Sekolah Menengah Umum (SMU/MA) Negeri atau sederajat yang berada dalam ruang lingkup Kota Banda Aceh.
“Pada tahapan pelaksanaan peserta adalah berasal dari seluruh SMU-MA Negeri yang berada di lingkungan Kota Banda Aceh. Seluruh peserta berjumlah 50 orang terdiri dari putra dan putri,” kata Syahluna didampingi Sekretaris Dispora Kota Banda Aceh T Erwin di kantornya, Selasa (9/6//2020).
Sebelumnya ke-50 peserta itu telah melalui tahapan seleksi yang dilakukan oleh tim seleksi paskibraka nasional yang merupakan purnapaskibraka nasional.
“Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan secara teknis oleh tim seleksi paskibraka nasional yang merupakan purnapaskibraka nasional dipimpin oleh saudara Alta Zaini sebagai purnapaskibraka senior,” lanjutnya.
Kata Syahluna, selama empat hari mereka dilatih dengan banyak metode latihan yang pada prinsipnya semua berdasarkan pada intelektual kemampuan mengambil keputusan secara emosional dan kemampuan memimpin serta menunjukan bakat dan minat.
Setelah melewati tahap seleksi, maka terpilih dua orang terbaik yaitu Salman Alfarisi (SMK N 2 Banda Aceh) dan Siti Namira (SMA N 10 Fajar Harapan). Keduanya akan mewakili Paskibraka Kota Banda Aceh pada tahap penyeleksian di tingkat provinsi.
“Dua orang pemenang ini akan kita kirimkan kepada seleksi paskibraka nasional tingkat provinsi di Dispora Aceh yang pesertanya nanti merupakan delegasi dari masing-masing kabupaten kota di Aceh,” sebutnya.
Ia berharap, tim penyeleksian di tingkat provinsi agar dapat melakukan proses seleksi secara terbuka tanpa ada kecurangan.“Kita harapkan mereka itu betul-betul menyeleksi secara terbuka tidak ada kecurangan agar berkualitas dan mampu baik dari segi fisik, ilmu dan hal lainnya yang dibutuhkan dalam paskibraka.”
Proses seleksi di tingkat kota ditutup secara seremoni oleh Wali Kota yang diwakili Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin di Kantor Dispora Kota Banda Aceh, Sabtu (6/6/2020) lalu.
Sementara Sekretaris Dispora Kota Banda Aceh T Erwin meminta kepada perserta yang belum lulus untuk tetap semangat dan meneruskan ilmu selama seleksi kepada teman-teman yang ingin mengikuti seleksi di tahun berikutnya.
“Nah, buat adik-adik yang kemudian tidak terpilih menjadi pemenang selesksi mereka diminta untuk dapat bertanggung jawab dan meneruskan ilmu yang mereka dapatkan ditahap seleksi kepada adik-adiknya di sekolah,” tutupnya. (ria)
