Suka Makmue (Waspada Aceh) – Ratusan tenaga non ASN (honorer) dari berbagai instansi dalam lingkup Pemkab Nagan Raya, aksi demo di Kantor DPRK. Mereka menuntut kejelasan kelulusan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Aksi demo ratusan pegawai non ASN tersebut, berlangsung Senin (14/1/2024) di halaman Kantor DPRK Nagan Raya, Kompleks Perkantoran Suka Makmue.
Koordinator aksi demo Punna Mohram mengatakan, tujuan demo di Kantor DPRK untuk mempertanyakan adanya yang lulus PPPK yang dinilai tidak memiliki SK honorer selama 2 tahun berturut turut.
Padahal dalam ketentuan serta syaratnya, bagi tenaga non ASN yang diperbolehkan ikut tes PPPK, memliki SK paling lama 2 tahun secara berturut turut, ungkapnya.
Namun kenyataannya, yang dinyatakan lulus PPPK justru hanya orang yang tidak memiliki SK 2 tahun berturut turut. Tapi hanya dengan melampirkan surat keterangan bakti dari instansi terkait, ujar Punna Mahrom.
Punna selaku koordinator demo berharap, agar ada kejelasan terhadap R2 dan R3 untuk diangkat PPPK, serta membatalkan THK-II yang tidak sah dokumennya.
Ketua DPRK Nagan Raya Mohd Rizki Ramadhan di hadapan ratusan pendemo mengatakan, telah siap memperjuangkan aspirasi pegawai non ASN, namun tetap mengedepankan aturan yang berlaku.
Dalam kesempatan itu, Rizki juga memanggil pejabat terkait, guna mencari solusi terbaik, agar dapat memberikan keadilan terhadap pegawai non ASN yang telah mengabdi di instansi masing-masing.
Sementara itu, Said Syahrul Rahmad selaku Wakil Ketua II DPRK Nagan Raya juga menambahkan, terkait aksi demo perlu ditanggapi serius, sehingga dapat diselesaikan dengan bijak.
Pj Bupati Nagan Raya H.Iskandar melalui Kepala BKPSDM Zulfikar Irhas mengatakan, terkait aksi demo pegawai non ASN itu, pihaknya akan menindakalanjuti, serta melakukan koordinasi dengan BKN pusat, untuk mencari solusi yang terbaik. (*)
