Parapat (Waspada Aceh) – Upaya pencarian para korban yang diperkirakan jumlahnya masih ratusan orang, masih terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan pada Kamis (21/6/2018), terkait dengan kecelakaan KM Sinar Bangun, yang terbalik dan tenggelam di perariran Danau Toba, Sumatera Utara, Senin sore (18/6/2018).
“Aktifitas pencarian tampak masih terus dilakukan para petugas SAR. Petugas melakukan penyisiran di Danau Toba, sekitar lokasi tenggelamnya kapal tersebut,” ujar Sulaiman Achmad, salah seorang juranlis yang sedang melakukan liputan di daerah itu, Kamis siang tadi (21/6/2018).
Sementara itu data korban yang belum ditemukan, jumlahnya terus bertambah, menyusul masuknya laporan-laporan dari masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya. Sedikitnya 180 orang belum kembali kepada keluarganya, dan diduga mereka turut menjadi korban tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun.
Terkait dengan jumlah korban yang masih hilang, Divisi Humas Mabes Polri, Rabu (20/6/2018), merilis 94 nama dari korban yang belum ditemukan hingga hari ini.
Sementara itu, di tengah pencarian para korban, masih terlihat adanya aktifitas kapal penumpang yang berlayar di perariran Danau Toba.
Dwiki Martha, wartawan BBC News Indonesia yang berkendara dari Binjai menyusuri Danau Toba, Kamis pagi, bersama Sulaiman Achmad, seorang wartawan asal Medan, menyaksikan masih ada kapal yang berlayar di tengah danau.
“Itu kapal penumpang dari jenis yang sama seperti yang mengalami kecelakaan,” kata Sulaiman Achmad kepada BBC News Indonesia. (al-farizi)
