Aceh Utara (Waspada Aceh) – Sebanyak 273 Kepala Keluarga (KK) fakir miskin yang tersebar di 27 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara, mendapatkan rumah layak huni yang dibangun Baitul Mal kabupaten setempat.
Peletakan batu pertama pembangunan rumah fakir miskin perdana dilakukan di Gampong Baroh Kuta Batee Kecamatan Meurah Mulia, dihadiri Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf, Ketua Baitul Mal Aceh Utara, Tgk Yusradi Ismail, unsur Muspika Meurah Mulia, dan tokoh masyarakat setempat, Rabu (8/7/2020).
Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf mengatakan, dengan dimulainya pembangunan rumah layak ini, sudah banyak jumlah warga fakir dan miskin di Aceh Utara yang dapat menikmati rumah layak huni. Menurutnya, program itu sangat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh Utara.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Aceh Utara untuk membayar zakat dan infaq melalui lembaga resmi seperti Baitul Mal. Karena lembaga tersebut akan menyalurkan tepat sasaran. Sebelum pembangunan rumah layak huni, akan dilakukan survei oleh tim Baitul Mal, apakah layak atau tidak menerima bantuan rumah,” kata wakil bupati.
Selain itu, wakil bupati memberikan apresiasi kepada Baitul Mal yang telah menyisihkan sebagian dana zakat dan infaq untuk membangun rumah bagi warga dhuafa. Dia mengharapkan mulai tahun 2021 agar dibentuk Baitul Mal di setiap gampng dalam wilayah Kabupaten Aceh Utara.
“Dengan adanya Baitul Mal di setiap gampong, maka prosesi pengumpulan zakat dan infaq akan lebih terkoordinir dan dikelola dengan lebih profesional untuk kebutuhan kemaslahatan umat,” kata Fauzi Yusuf.
Sementara Ketua Baitul Mal Kabupaten Aceh Utara, Tgk Yusradi Ismail, menambahkan kebutuhan rumah untuk kategori fakir dan miskin di Aceh Utara tahun 2020 mencapai 21.468 unit. Namun yang mampu dibangun Baitul Mal tahun ini hanya 273 unit, yaitu dari sumber dana zakat sebanyak 221 unit, dan sumber dana infaq sebanyak 52 unit.
“Pembangunan rumah fakir miskin ini, dilakukan secara swakelola oleh tim penyelenggara yang telah ditetapkan dengan keputusan bupati. Kami mengimbau kepada masyarakat Aceh Utara, khususnya pengusaha dan pedagang untuk menunaikan zakatnya melalui lembaga Baitul Mal, sehingga zakat dan infak tersebut bisa kami salurkan kepada warga yang membutuhkan,“ harapnya. (riri).
