Langsa (Waspada Aceh) – Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haytar mengatakan, Lembaga Wali Nanggroe memiliki tanggung jawab kerja yang cukup besar dalam upaya mengisi perdamaian dan membangun peradaban Aceh.
Hal itu disampaikan Tgk. Malik Mahmud saat membuka Rapat Kerja Lembaga Wali Nanggroe Tahun 2021 di Kota Langsa, Rabu (14/7/2021). Wali Nanggroe mengkaji kembali sejarah keberadaan Lembaga Wali Nanggroe, yang bermuara dari hasil perjanjian (MoU) Helsinki sebagai titik awal berakhirnya perjuangan bersenjata di Aceh, dan dilanjutkan dengan perjuangan politik.
“MoU Helsinki 15 Agustus tahun 2005 melahirkan UUPA tahun 2006. Salah satu manifestasi dari UUPA adalah Qanun Nomor 10 tahun 2019 Tentang Lembaga Wali Nanggroe,” sebut Wali Nanggroe.
Karena itu, Wali Nanggroe mewanti-wanti agar peserta Raker dapat benar-benar memanfaatkan kegiatan tersebut secara maksimal untuk menyusun program kerja yang sesuai dengan visi misi Lembaga Wali Nanggroe, dan kehendak politik perjuangan Aceh.
Program kerja itu, tambah Malik Mahmud, juga harus sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing perangkat Lembaga Wali Nanggroe. Sesuai dengan keistimewaan dan kekhususan Aceh, tambahnya.
“Saat ini saya selaku Wali Nanggroe Aceh secara terus menerus tetap konsisten mengoptimalkan implementasi MoU Helsinki, sebagaimana harapan rakyat Aceh,” kata Wali Nanggroe.
Wali Nanggroe meminta kepada perangkat kerja untuk mendukung apa yang sedang diperjuangkan olehnya melalui program-program kerja Lembaga Wali Nanggroe.
Sementar itu, Kabag Humas dan Kerjasama Wali Nanggroe Aceh, M.Nasir Syamaun, menjelaskan, Raker yang dilaksanakan dari tanggal 14 – 16 Juli 2021 ini merupakan tindaklanjut dari rapat koordinasi (Rakor) Keistimewan dan Kekhususan Aceh 25 Juni lalu di Meulaboh, Aceh Barat.
“Raker antara lain membahas rencana tindak lanjut program, dan skema pelaksanaan program,” kata M. Nasir.
Dia menambahkan, kegiatan itu diikuti 95 orang peserta terdiri dari Majelis Tinggi Wali Nanggroe yaitu, Tuha Peut, Tuha Lapan, dan Majelis Fatwa, serta Pejabat Struktural Keurukon Katibul Wali (KKW).
Turut hadir pada acara pembukaan Raker antara lain, Wakil Wali Kota Langsa Marzuki Hamid, beserta unsur Forkopimda setempat, dan Anggota DPRA asal Kota Langsa, Arfiansyah.
Pada kesempatan tersebut, Wali Nanggroe juga turut menyerahkan santunan untuk 50 orang anak yatim asal Kota Langsa. (Ria)