Aceh Utara (Waspada Aceh) – Wakil Bupati (Wabup) Aceh Utara, Fauzi Yusuf, kepada Waspada menyebutkan, dia dan tim bertakziyah ke rumah almarhum Muhammad Basri yang meninggal akibat dikeroyok massa di Tangerang Selatan, setelah diteriaki maling oleh seseorang.
Selain bertakziyah, Wabup juga akan membawa sedikit bantuan untuk keluarga yang ditinggal almarhum, kata Fauzi Yusuf di Lhokseumawe, Selasa (12/5/2020).
“Kita prihatin dengan musibah yang dialami almarhum Muhammad Basri. Apalagi kepergian almarhum meninggalkan seorang anak berusia 8 tahun dan seorang isteri. Kondisi ini sangat menyedihkan. Kami atas nama Pemda Aceh Utara datang bertakziyah, selain untuk mengirimkan doa kepada almarhum juga untuk menghibur keluarga yang ditinggal. Kita bertakziyah Selasa malam ini,” lanjut Fauzi Yusuf.
Kepada Waspada, Fauzi Yusuf menyebutkan kalau pihaknya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak kepolisian yang tidak sampai 24 jam setelah kejadian, berhasil mengamankan para tersangka. Harapan selanjutnya, kasus pengroyokan hingga menghilangkan nyawa ini dapat diusut dan dituntaskan dengan seadil-adilnya.
“Proses hukum terhadap pelaku sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Sekali lagi saya atas nama Pemkab Aceh Utara kembali mengapresiasi pihak kepolisian telah menangkap pelaku untuk kasus ini,” katanya.
Almarhum Muhammad Basri, 36, merupakan sopir perusahaan kargo berkantor di Ciater, Tangerang Selatan. Sebelum kejadian, korban keluar dari kantor ingin membeli rokok di swalayan.
Tidak lama kemudian Muhammad Basri diserang massa karena diteriki maling. Dia mengalami luka berat hingga meninggal dunia. Almarhum Muhammad Basri merupakan warga Gampong Teupin Gajah, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara. (b07).
