Medan–Tercatat hingga Selasa (12/5/2020), sudah 56 orang meninggal dunia terkait dengan pandemi virus Corona atau COVID-19 di Kota Medan. Jumlah itu berasal dari kematian pasien dalam pengawasan (PDP) 41 orang (jiwa) dan positif COVID-19 sebanyak 15 orang.
Data yang dihimpun Waspadaaceh.com dari situs resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemko Medan, Selasa, kematian akibat Corona ini baik berstatus PDP dan positif meningkat tajam hampir 10 jiwa dalam beberapa hari. Sebelumnya, angka kematian ini hanya sebanyak 47 jiwa.
Berikut data kasus COVID-19 di Kota Medan. Untuk kasus orang dengan pemantauan (ODP) 1.163 orang dengan rincian proses 14 orang selesai 1.149 orang. Lalu, pasien orang tanpa gejala (OTG) 1.009 orang (proses 505 orang dan selesai 504 orang), pelaku perjalanan (PP) 1.837 orang (proses 134 orang dan selesai 1.703 orang).
Kemudian, pasien dalam pengawasan (PDP) 485 orang (pulang 349 orang, meninggal 41 jiwa dan rawat 95 orang) serta Positif COVID-19 sebanyak 146 orang (sembuh 36 orang, meninggal 15 jiwa dan rawat 95 orang).
Sementara dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara, untuk kasus PDP 155 orang, meninggal berstatus positif 24 jiwa. Positif 198 orang dan sembuh 48 orang. Dari data kematian pasien positif di Sumut berjumlah 25 jiwa, sebanyak 15 jiwa diantaranya di Kota Medan atau 80% kasus kematian positif secara provinsi.
Namun angka kematian di Medan untuk kasus PDP juga sangat besar mencapai 41 jiwa. Ditambah pasien positif meninggal dunia 15 jiwa, menjadikan angka kematian akibat Corona di Medan menembuh 56 jiwa kematian.
“Kita sampaikan bahwa hanya doa dan berikhtiar kepada Tuhan kita bisa mengatasi ini semua. Kepada Tuhan lah kita berserah diri dan memohon. Kemudian kepada sesama yang memerlukan juga kita harus saling membantu khususnya di bulan Ramadhan ini,” kata Jubir Gugus Tugas Sumut, dr Aris Yudhariansyah.
Sekretaris Dinkes Sumut ini juga kembali mengingatkan kepada warga agar masyarakat tetap berusaha untuk melakukan tindakan pencegahan dengan menjaga jarak, memakai masker, cuci tangan pakai sabun serta tidak berkumpul.
Langkah ini dijalankan dengan disiplin untuk menekan penyebaran kasus Corona. (sulaiman achmad)