Sabtu, Desember 21, 2024
spot_img
BerandaNasionalUNICEF dan Pemerintah Identifikasi Anak-anak yang Terpisah di Wilayah Bencana

UNICEF dan Pemerintah Identifikasi Anak-anak yang Terpisah di Wilayah Bencana

Jakarta (Waspada Aceh) – UNICEF dan tim pekerja sosial dari Kementerian Sosial telah mulai mengidentifikasi anak-anak yang terpisah dari orang tuanya dan anak-anak tanpa pendamping.

Tidak ada angka resmi, tapi laporan-laporan awal mengindikasikan tingginya jumlah anak-anak yang terpisah dari orang tuanya, begitu tulis Siaran Pers UNICEF Indonesia, yang diterima Waspadaaceh.com, Jumat (5/10/2018).

12 Posko telah didirikan di wilayah yang terdampak gempa dan tsunami. Posko ini untuk mengidentifikasi anak-anak yang kemungkinan terpisah dari keluarga mereka atau tidak didampingi oleh orang tua, kata Amanda Bissex, Kepala Perlindungan Anak UNICEF Indonesia.

Dia menyebutkan, lokasi-lokasi (posko) ini juga digunakan sebagai ruang aman untuk anak-anak bermain.

Pesan tentang identifikasi dan rujukan tentang anak-anak yang terpisah dan tanpa pendamping telah disirkulasikan melalui media digital dan papan pengumuman di lokasi pengungsian, lanjut Amanda Bissex.

“Sejak gempa dan tsunami terjadi di Sulawesi, UNICEF telah memobilisasi sumber daya untuk mendukung respon darurat pemerintah,” kata Amanda Bissex lebih lanjut.

“Di hari mendatang, kami juga akan mendirikan ruang-ruang ramah anak, ruang kelas temporer dan membagikan perlengkapan rekreasional untuk membantu anak-anak mengatasi dampak bencana.”

UNICEF membantu Kementerian Sosial untuk mengimplementasikan basis data Primero, satu-satunya sistem yang tersedia di Indonesia untuk membantu pelacakan dan reunifikasi keluarga. UNICEF telah mengembangkan Primero melalui koordinasi dengan pemerintah sebelum gempa bumi itu terjadi.

Ketika kedaruratan terjadi, anak-anak membutuhkan perlindungan khusus untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan mereka. UNICEF dan Kementerian Sosial mempersiapkan pekerja sosial untuk menangani kasus kekerasan, pelecehan atau eksploitasi yang mungkin terjadi.

Untuk membantu anak-anak menghadapi bencana, UNICEF dan para mitra juga akan memberikan dukungan psikososial kepada anak-anak yang terkena dampak bencana. (ria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER