Sabtu, April 20, 2024
Google search engine
BerandaAcehTim Sembilan dan Bank Aceh Gali Potensi Daerah

Tim Sembilan dan Bank Aceh Gali Potensi Daerah

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Tim sembilan bersama Bank Aceh melakukan kunjungan kerja ke sejumlah kabupaten/kota untuk menggali potensi sumber daya serta mencari solusi permasalahan yang terjadi.

Kunjungan kerja dilaksanakan pada 18-22 Agustus 2021, dilakukan dalam rangka mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah.

Tim sembilan terdiri Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Mereka merupakan mitra kerja Komisi XI DPR RI dengan ruang lingkup keuangan, perencanaan pembangunan nasional dan perbankan.

Dalam kunjungan kerja kali ini, tim diikuti empat institusi diwakili Kepala Perwakilan BI Provinsi Aceh Achris Sarwani, Kepala OJK Aceh Yusri, Kepala BPS Aceh Ihsanurijal, dan Kakanwil Dirjen Pajak Aceh Imanul Hakim. Sementara dari Bank Aceh dihadiri Dirut Haizir Sulaiman dan Pemimpin Divisi Perencanaan Budi Kafrawi.

Kabupaten/kota yang dikunjungi, Aceh Jaya, Aceh Barat Daya, Singkil, Subulussalam, Aceh Tenggara, Gayo Lues dan Aceh Tengah.

Pada pertemuan di Calang, Bupati Aceh Jaya Teuku Irfan TB mengatakan, Aceh Jaya menyimpan potensi sumber daya sangat besar untuk dikelola, baik pertanian maupun perikanan. Aceh Jaya juga memiliki potensi pupuk organik, namun dibutuhkan orientasi jangka panjang dan sinergi dari seluruh pihak dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah.

Sementara, Bupati Abdya Akmal Ibrahim di kediamannya, Rabu (18/8/2021) mengatakan, Abdya memiliki potensi sumber daya perikanan dan pertanian sangat prospektif.

“Saat ini masyarakat di Abdya menggalakkan budidaya udang vaname,” ujarnya. Di sektor pertanian, kata Akmal, dengan dinas terkait melakukan budidaya dan sosialisasi tanaman polong jengkol. Komoditas jengkol di Abdya dihargai Rp13.000/Kg.

Di Pulau Banyak, Kamis (19/8/2021), Bupati Singkil Dulmusrid mengatakan, Pulau Banyak merupakan satu destinasi bahari terbaik di Aceh. Investor dari Uni Emirat Arab, telah berkomitmen mendukung ekosistem pariwisata di Pulau Banyak.

“Kehadiran bank menjadi salah satu indikator penting memajukan Aceh Singkil,” sebutnya.

Wali Kota Subulussalam Affan Alfian Bintang, Jumat (20/8/2021) mengharapkan dukungan Bank Aceh dalam membangun jaringan kantor di Kec. Longkib dan Sultan Daulat. “Ini akan membuka akses pasar yang lebih luas bagi masyarakat di dua kecamatan tersebut,” ujarnya.

Sementara, Wakil Bupati Aceh Tenggara Bukhari Buspa, Sabtu (21/8/2021) mengatakan, daerahnya yang terletak di perbatasan memiliki sejumlah komoditas ungulan, seperti jagung, kelapa sawit dan ikan mas. Namun komoditas tersebut belum memiliki nilai tambah, mengingat masih tingginya ketergantungan proses pengolahan di Provinsi Sumatera Utara.

Bupati Gayo Lues H Muhammad Amru saat audiensi bersama OJK, BI dan Bank Aceh, Sabtu (21/8/2021) mengatakan, sere wangi merupakan komoditas unggulan di daerahnya. Namun secara geografis, 80 persen wilayah Gayo Lues merupakan kawasan hutan lindung, sehingga pemanfaatan lahan untuk pertanian cenderung terbatas.

Sedangkan Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar di pendopo, Minggu, (22/8/2021) menyambut baik kunjungan tim sembilan dan Bank Aceh. Dikatakan, selain kopi gayo, Aceh Tengah memiliki komoditas unggulan seperti bawang dan cabai. Ia berharap, tim sembilan mendukung program pemerintah Aceh Tengah mengoptimalkan produksi dan kualitas komoditas unggulan yang ada.

Dirut Bank Aceh Haizir Sulaiman dalam setiap pertemuan mengatakan, Bank Aceh berkomitmen mendukung tim sembilan mempercepat pembangunan ekonomi daerah, di antaranya pelatihan bagi sektor unggulan di setiap daerah, optimalisasi pembiayaan produktif, terutama UMKM, maupun pembukaan jaringan kantor di berbagai daerah yang membutuhkan. (ria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER