Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pengurus Provinsi Persatuan Senam Indonesia (Pengprov Perpani) Aceh menggelar rapat kerja daerah dan pelatihan dasar senam se Aceh, di Hotel Grand Aceh, Lamdom, Banda Aceh, 8 – 10 April 2020.
Anggota DPR Aceh, Tezar Azwar, yang membuka rapat kerja daerah (Rakerda) dan pelatihan dasar senam se Aceh ini, Kamis (8/4/2020), menyebutkan, Aceh berpotensi berprestasi di senam, karena banyak nomor yang diperlombakan dalam cabang olahraga tersebut.
Untuk itu, kata Tezar, kegiatan pembinaan supaya dilaksanakan di kabupaten/kota, sehingga olahraga ini bisa berkembang di Aceh dan memunculkan pesenam yang potensial untuk persiapan menghadapi PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara.
Ketua Umum Pengprov Persani Aceh, Bukhari mengatakan, Rakerda ini diikuti 18 pengurus Persani kabupaten/kota di Aceh. Masing-masing daerah mengutus dua orang peserta.
Bukhari menyebutkan, dalam Rakerda yang baru pertama dilakasanakan ini untuk persiapan, kesiapan dan peraturan pagelaran prakualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA) III/2021 dan PORA XIV/2022 di Pidie.
Selain itu, katanya, rapat juga membahas program kerja bidang organisasi dan pembinaan prestasi. Sedangkan pelatihan dasar senam dilaksanakan sebagai persiapan Pra PORA, sehingga pelatih semua kabupaten/kota dapat memahami nomor yang diperlombakan.
Sebutnya, cabang olahraga senam masih dianggap barang baru di Aceh, sehingga belum mengetahui persis tentang senam.
Dijelaskannya, pelatihan diikuti peserta dari 23 kabupaten/kota. Masing-masing daerah dua orang peserta.
Mantan Kadispora Aceh ini menyebutkan, senam juga untuk pertama kali akan diperlombakan di PORA XIV/2022 di Pidie.
Begitupun, sebutnya, atlet senam Aceh sudah dua kali tampil di PON yaitu PON XVII/2008 di Kalimantan Timur dan PON XIX/2016 di Jawa Barat. Seorang pesenam putri Aceh juga lolos berlomba di PON XX yang akan digelar di Papua 2 – 15 Oktober 2021.
Dukung Pembinaan
Dalam kesempatan sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh, Dedy Yuswadi yang diwakili Kasi Pembinaan Prestasi, Maksalmina mengatakan, pelatihan sangat penting untuk pembinaan olahraga senam di Aceh.
Dia berharap, bagi peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya, dan pengetahuan yang diperoleh dapat mendukung pembinaan kepada masyarakat di daerah masing-masing.
Senam Ritmik dan Aerobik
Secara terpisah, Sekretaris Umum Pengprov Persani Aceh, Bachtiar Hasan, menjelaskan, pelatihan dasar senam tentang senam ritmik dan aerobik.
Bachtiar mengatakan, pelatihan dasar ini menghadirkan dua orang instruktur yaitu Fahmy Fachrezzy, dan Yuliyanti, dari PB Persani.
“Kita juga akan melaksanakan pelatihan dasar senam arsistik atau senam lantai menggunakan alat, yang direncanakan setelah lebaran Idul Fitri,” kata Bachtiar yang juga Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi KONI Aceh dan Ketua Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) atlet Aceh menuju PON XX Papua. (Ria)
