Jumat, November 29, 2024
spot_img
BerandaDisbudpar AcehTerlaksana dengan Sukses, Aceh Ramfest 2022 Berdampak ke Pelaku UMKM

Terlaksana dengan Sukses, Aceh Ramfest 2022 Berdampak ke Pelaku UMKM

“Kita bisa lihat selama kegiatan ini penuh pengunjung, geliat dan perputaran ekonomi yang dijalankan pelaku UMKM berjalan, dan tentunya ini memberi dampak positif dalam pemulihan ekonomi”

— Kadisbudpar Aceh, Jamaluddin —

Event Aceh Ramadhan Festival (Ramfest) 2022 yang digelar selama tujuh hari sejak 13-19 April 2022, berlangsung sukses. Penutupan acara itu diakhiri dengan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba.

Selama tujuh hari pagelaran Aceh Ramadhan Festival yang dipusatkan di Taman Seni dan Budaya Banda Aceh ini, para pengunjung tidak henti-hentinya berdatangan ke event yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

Di penghujung kegiatan atau malam hari terakhir, warga juga terlihat antusias menghadiri event itu dan mencicipi kuliner yang telah disajikan di Aceh Ramfest.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin mengatakan, event itu bertujuan untuk menyambut dan memeriahkan bulan puasa. Kemudian, menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya ke wisatawan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin ketika menutup Aceh Ramadhan Festival 2022, Selasa malam (19/4/2022). (Foto/Ist)

Event ini juga dimaksud untuk memperkenalkan nilai-nilai syariat dan keunikan tradisi budaya otentik masyarakat sebagai destinasi wisata halal unggulan di Indonesia melalui ‘Ramadhan in Aceh’.

“Kita bisa lihat selama kegiatan ini penuh pengunjung, geliat dan perputaran ekonomi yang dijalankan pelaku UMKM berjalan, dan tentunya ini memberi dampak positif dalam pemulihan ekonomi,” kata Jamaluddin saat menutup Aceh Ramfest, Selasa, 19 April 2022, malam.

Selain memberikan multiplier effect, kegiatan ini juga berdampak terhadap kelestarian sosial budaya dan menjaga kuliner tradisional Aceh tetap eksis.

Agenda Tetap Pemerintah Aceh

Jamaluddin memastikan, kegiatan Aceh Ramadhan Festival akan tetap digelar setiap tahun dan sudah menjadi agenda tetap Pemerintah Aceh.

“Ini jadi agenda tetap Pemerintah Aceh sejak 2019. Selain Aceh Ramadhan kita sudah menggelar sebagian kegiatan lainnya yang masuk dalam 101 Khazanah Piasan Nanggroe,” ujar Jamaluddin.

Masyarakat Banda Aceh sekitarnya tampak antusias mengunjungi Aceh Ramadhan Festival 2022. (Foto/Kia Rukiah)

Kadisbudpar Aceh juga mengapresiasi kepada pihak-pihak yang terlibat, mulai dari event organizer, para pengisi stan kuliner maupun stan non kuliner, dai cilik, ustaz dan dewan juri, komunitas dakwah, dan pengisi acara lainnya yang telah menyukseskan acara ini.

“Event yang menampilkan beragam kegiatan antara lain, Kajian Islami, Khanduri Ramadhan, Kelas Kreatif, Penampilan Seni dan Budaya, serta Pesantren Kilat ini, telah memberikan kesan yang positif bagi para tamu undangan dan para pengunjung,” ungkapnya.

Membantu UMKM

Sementara itu, seorang pelaku UMKM yang jadi peserta Aceh Ramadhan Festival 2022, Farida, mengaku omzet yang dia dapatkan selama kegiatan itu meningkat drastis, meskipun hanya berlangsung selama tujuh hari.

Dia berharap, Aceh Ramfest bisa digelar setiap tahun dengan durasi waktu yang panjang. Tentunya, kata dia, hal tersebut untuk meningkatkan pendapatan pelaku usaha yang terdampak COVID-19.

Masyarakat Banda Aceh sekitarnya tampak antusias mengunjungi Aceh Ramadhan Festival 2022. (Foto/Kia Rukiah)

“Harapan kita ini tetap diadakan dan kalau bisa waktunya diperpanjang, misalnya sampai dua minggu selama bulan suci Ramadhan,” kata Farida.

Berbagai Perlombaan

Selama kegiatan tersebut, panitia Festival Ramadhan juga menggelar aneka perlombaan, mulai dari lomba azan, peh tem sahur, tahfiz, pidato dai dan lomba foto instagram dan video bagi content creator.

Adapun juara pertama lomba Adzan diraih oleh Muhammad Afif Surya, juara dua Fasbir Muzaffar dan juara ketiga Muhammad Sahli Nasution.

Kemudian juara pertama lomba Peh Tem Sahur diraih oleh Bom-bom, juara kedua Uno Mountain Company dan juara ketiga diraih oleh Ilham. Sementara, juara pertama lomba tahfiz diraih oleh Nufriza, juara dua Rafiqa Jannati dan juara ketiga Akila Tsmaratul.

Untuk juara pertama lomba pidato dai diraih oleh Ziaul Ramadhan, juara dua Muhammad Qalyubi dan juara ketiga Aisyah Nuha. (**)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER