Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pembangunan ruas prioritas Jalan Tol Trans Sumatera terus dikebut oleh PT Hutama Karya. Pembangunan ini akan mengakomodir penyeberangan satwa liar seperti perlintasan terowongan maupun underpass.
Branch Manager Tol Sibanceh PT Hutama Karya, Jarot Seno Wibawa mengatakan, dalam pembangunan jalan Tol Aceh tentunya juga harus memperhatikan kondisi lingkungan. Seperti memperhatikan lintasan satwa liar agar tetap bebas berkeliaran dan melintas di habitatnya, namun tidak mengganggu pengguna jalan tol.
“Dengan adanya terowongan, gajah juga aman saat melintasi kawasan tol,” tuturnya saat ditemui Waspadaaceh.com, Selasa (19/4/2022).
Seperti diketahui, beberapa daerah ruas Jalan Tol Trans Sumatera yang sedang dibangun merupakan habitat gajah tepatnya di ruas Tol Sigli – Banda Aceh dan ruas Tol Pekanbaru – Dumai.
Pihak Hutama Karya menyebut, untuk ruas Sigli-Banda Aceh underpass perlintasan gajah akan dibangun di seksi 1 yaitu antara lembah Selawah dan Padang Tiji.
“Kalau di Pekanbaru – Dumai ada dua titik pelintasan satwa liar di bawah tol. Dan kalau di Aceh di seksi satu nanti akan dibangun, saat ini tahap pembangunan,” katanya. (Cut Nauval d)