Rabu, April 24, 2024
Google search engine
BerandaSuara DPRK Aceh BesarTerkait Relokasi Kampus IPDN, DPRK Segera Temui Mendagri

Terkait Relokasi Kampus IPDN, DPRK Segera Temui Mendagri

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali, mengatakan, akan bertemu Mendagri Tito Karnavian di Jakarta dan pihak Rektorat IPDN di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, untuk mempertanyakan realisasi pembangunan gedung IPDN dan relokasi belajar sebagian praja IPDN mulai tahu ini di kampus regional baru Kota Jantho, Aceh Besar.

Kata Iskandar Ali, mereka merencanakan pertemuan tersebut awal bulan depan. Tujuannya untuk meminta penjelasan dari Mendagri (Menteri Dalam Negeri) dan Rektor IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri).

Bila hingga akhir bulan September ini belum ada kejelasan, kata Iskandar Ali, pimpinan DPRK Aceh Besar bersama anggota yang membidangi pendidikan, awal bulan depan berangkat ke Jakarta dan Jatinangor.

“Ide bertemu Mendagri dan Rektor IPDN itu didasari pertanyaan para tokoh pendidikan di Aceh Besar. Kenapa sudah sembilan bulan, sejak Januari-September 2020 ini, informasi tentang realisasi kegiatan belajar mengajar praja IPDN di Kota Jantho, belum ada kejelasan,” kata Iskandar Ali di Jantho, Selasa (23/9/2020).

Dia menyebutkan, pada waktu kunjungan Tim Mendagri dan Tim Rektorat IPDN ke Jantho Aceh Besar pada akhir tahun lalu, mereka telah meminta Pemkab Aceh Besar menyediakan tempat belajar dan penginapan praja IPDN semester IV. Rencananya agar relokasi belajar sebagian praja IPDN pada tahun 2020 bisa dimulai.

Permintaan Tim Mendagri dan Rektor IPDN itu, kata Iskandar, sudah ditindaklanjuti Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, dengan meminjam-pakaikan kompleks Bapelkes Aceh di Kota Jantho sebagai tempat belajar.

Kompleks Bapelkes Aceh tersebut, menurut Iskandar Ali, bisa menampung sekitar 150-200 orang praja IPDN. Sejak tahun 2019- 2020, kompleks Bapelkes Aceh itu tidak lagi digunakan Dinkes Aceh sebagai tempat pelatihan tenaga kesehatan di Aceh, tapi akan dipakai sebagai kampus sementara regional baru IPDN, lanjut Iskandar Ali. (Ria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER