Aceh Besar (Waspada Aceh) – Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian Negeri Aceh (SMK-PP Negeri Saree) Aceh Besar sebagai sekolah kerujuran unggulan di bidang pertanian di Aceh yang meraih banyak prestasi.
Kepala Sekolah SMK Pembangunan Pertanian (SMK-PP) Negeri Saree, Muhammad Amin mengatakan, SMP PP Negeri Saree juga disebut sebagai Pusat Keunggulan (PK) yang merupakan program unggulan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
SMK ini juga sering menyabet prestasi baik di tingkat provinsi maupun nasional. Selama 4 tahun berturut-turut SMK PP Negeri Saree meraih prestasi nasional, pengahargaan Abdi Bakti Tani dari Kementrian Pertanian.
“Saat ini SMK-PP Negeri Saree masuk dalam skema revitalisasi SMK melalui program Center of Excelent (CoE) atau Pusat Keunggulan (PK). Merupakan program unggulan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan SMK,” tutur Muhammad Amin, Kepala Sekolah SMK Pembangunan Pertanian (SMK-PP) Negeri Saree, Rabu (24/8/2022).
Muhammad Amin mengatakan dunia pertanian merupakan salah satu sektor penting dalam membangkitan perkonomian, merupakan salah satu sendi kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, melalui ilmu pertanian di SMK PP Saree, dapat memberikan solusi dari persoalan terkait ketahanan dan kemandirian pangan tentunya demi kesejahteraan perekonomian di Aceh.
Dalam meningkatkan produktivitas untuk ketahanan pangan dan holtikultura, kata Muhammad Amin, sumber daya manusia merupakan elemen yang sangat penting, yang harus mendapatkan pendidikan dan pelatihan, demi menghasilkan sumber daya yang berkualitas.
Ia mengatakan keberadaan sekolah yang dia pimpin ini tidak lain adalah bertujuan menciptakan SDM pertanian yang profesional, mandiri dan berdaya saing.
Melalui visi terwujudnya lulusan pendidikan menengah pertanian yang beriman, mandiri, profesional dan berjiwa wirausaha yang mampu mengembangkan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan dan terdesentralisasi. Pihaknya terus melakukan upaya peningkatan sumber daya manusia pada bidang pertanian.
“Dalam proses pelaksanaan pembelajaran kelompok produktif, materi disampaikan dengan perbandingan 70% praktik dan 30% teori. Dengan kurikulum dan metodologi tersebut diharapkan lulusan siap menjadi wirausahawan yang siap memasuki dunia usaha dan dunia industri serta memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” katanya.
SMK-PP Negeri Saree saat ini sudah mengembangkan 8 program keahlian yaitu Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Agribisnis Ternak Ruminansia, Agribisnis Tanaman Perkebunan, Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. Agribisnis Ternak Unggas, Pemuliaan dan Perbenihan Tanaman, Kesehatan Hewan dan Keahlian Alat Mesin Pertanian.
Lanjutnya dengan dibekali ilmu pertanian tersebut siswa semakin terampil dalam memanfaatkan teknologi pertanian demi memenuhi kebutuhan pangan dan demi kesejahteraan bersama. (Cut Nauval d)
