Banda Aceh (Waspada Aceh) – Sejumlah pengurus dan staf sekretariat KONI Aceh kelompok terakhir telah menjalani vaksinasi tahap pertama cegah Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Banda Aceh.
Pelaksanaan vaksinasi tahap pertama tersebut berjalan lancar bertempat di posko klinik KKP Kelas III Banda Aceh di Uleelheue, Senin (24/5/2021).
Pengurus yang telah divaksin mendapat sertifikat tanda sudah menjalani vaksin tahap pertama, akan melanjutkan tahap kedua 14 hari kemudian, atau 21 Juni 2021 di tempat yang sama.
Kepala KKP Kelas III Banda Aceh, Ferry Irawan, kepada wartawan mengatakan, pemberian pelayanan vaksinasi dilakukan berdasarkan permohonan dari pihak KONI Provinsi Aceh.
“Kecuali itu, mendukung dunia olahraga kita, mendukung dan memaksimalkan protokol kesehatan (Protkes) yang merupakan program pemerintah dalam hal penanganan pencegahan Covid-19,” ujarnya.
Ferry mengatakan, karena itulah KKP Kelas III Banda Aceh dalam mendukung program pemerintah ini sehingga menyetujui permohonan dari pihak KONI Aceh melakukan vaksinasi COVID-19 kepada petugas, pegawai dan pengurus dari KONI Aceh.
Ia menjelaskan, KKP Kelas III Banda Aceh, khususnya posko klinik Wilayah Kerja Pelabuhan Uleelheue mendapat tugas dari pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi COVID-19, untuk saat ini fokus memvaksin tenaga kesehatan (Nakes) dan pelayan publik, termasuk pihak KONI Aceh.
Sebutnya, klinik KKP sampai saat ini masih tugas pelayanan pemberian vaksinasi untuk Nakes internal dan dari instansi lainnya.
“Tidak mesti hanya Nakes KKP, juga Nakes dari instansi lainnya, seluruh pelayan publik yang berada di wilayah kerja Pelabuhan Uleelheue dan pelayan publik yang berada di Wilayah Banda Aceh,” ujarnya.
Sesi Terakhir
Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi, KONI Aceh, Ahyar Daut ST yang turut divaksin menyebutkan, vaksinasi tahap pertama ini merupakan sesi terakhir bagi pengurus yang belum vaksin.
“Ada tujuh orang dari pengurus dan staf KONI Aceh divaksin tahap pertama di sesi terakhir ini,” sebutnya.
Sebutnya, pada sesi sebelumnya seluruh atlet, pelatih yang menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) menghadapi PON Papua, panitia Pelatda, dan hampir semua pengurus dan staf sekretariat KONI Aceh sudah divaksin tahap pertama dan kedua.
Harus Vaksin
Sebelumnya secara terpisah, Sekretaris Umum KONI Aceh, M Nasir Syamaun, menyebutkan, vaksinasi yang dijalani oleh seluruh atlet Pelatda PON dan komponen KONI Aceh merupakan bagian dari menjalankan himbauan pemerintah dalam upaya mencegah penularan dan penyebaran pandemi COVID-19.
M Nasir mengatakan, vaksinasi COVID-19 merupakan upaya “wajib” yang harus dilakukan sesuai dengan arahan Ketua Umum KONI Pusat dan PB PON Papua.
“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Ketua KONI Pusat, dan PB PON Papua menyebutkan, PON XX di Papua, tetap dilaksanakan dari tanggal 2 hingga 15 Oktober 2021, dengan syarat semua atlet, pelatih, official, panitia dan semua yang terlibat pelaksanaan PON harus sudah divaksin,” katanya. (Ria)
