Aceh Utara (Waspada Aceh) – Untuk mensterilkan kampus pasca salah satu dosen Fakultas Pertanian meninggal dunia di RSU Cut Meutia, Aceh Utara, akibat tepapar COVID-19, Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara, menonaktifkan sementara aktivitas perkuliahan bagi mahasiswa.
Rektor Unimal, Dr Herman Fithra, kepada sejumlah wartawan menyebutkan, penutupan kampus sementara bukan semata karena adanya dosen yang meninggal dunia akibat COVID-19, namun untuk mensterilkan kampus dengan cara melakukan penyemprotan desinfektan.
“Untuk sementara proses belajar mengajar (perkuliahan) di kampus Unimal dibatasi untuk disterilkan mulai hari ini (Senin) sampai Rabu, 26 Mei 2021, guna mencegah penyebaran virus tersebut,“ kata Herman Fithra, Senin (24/5/2021).
Rektor meminta kepada mahasiswa yang datang dari luar daerah, jika hendak ke kampus harus menunjukkan surat hasil tes antigen. Sementara mahasiswa yang sedang mengalami demam dan batuk sebaiknya jangan datang ke kampus.
“Bagi mahasiswa yang mengalami gejala tersebut untuk melaporkan kepada Satgas COVID-19 Unimal untuk bisa diperiksa lebih lanjut di klinik Unimal. Pemeriksaan itu gratis baik bagi mahasiswa maupun sivitas akademika Unimal,” imbaunya. (Syaiful).
