Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kondisi Penjabat (Pj) Bupati Aceh Timur Mahyuddin kian membaik pascaoperasi amputasi pada tangan kiri oleh tim dokter di RSUD Zainoel Abidin (RSUDZA). Mahyuddin pun sudah diperbolehkan pulang pada, Senin (13/3/2023).
Hal itu ditegaskan Dirut RSUDZA dr Isra Firmansyah kepada waspadaaceh.com di Banda Aceh, Minggu (12/3/2023). Hingga kini, kata dia, kondisi Mahyuddin menunjukkan kondisi yang terus membaik pascaoperasi.
“Wa’alaikumussalam. Secara klinis kondisi bapak PJ Bupati sudah membaik, tetapi mengingat beliau harus kontrol rawat jalan, maka Insya Allah bila kondisi semakin membaik, direncanakan besok Senin beliau boleh pulang. Kita doakan bersama untuk kesembuhan beliau,” kata Isra.
Sebelumnya, diinformasikan kondisi Pj Bupati Aceh Timur Mahyuddin harus menjalani amputasi tangan kiri. Amputasi dilakukan mengingat kondisi luka terbuka lengan kiri dan patah tulang yang cukup parah.
“Pak Bupati saat ini dalam penganan yang baik oleh tim dokter. Kondisi sejauh ini sudah stabil. Pasien masuk IGD pukul 06.21 WIB. Pak Bupati dibawa bersama ajudannya,” kata Isra Firmansyah.
Bupati ketika masuk IGD, kata dr Isra, dengan kondisi lengan kiri luka terbuka patah. Kemudian, terhadap beliau sudah dilakukan penanganan yang maksimal dan hingga kini dalam kondisi stabil.
“Sudah dilakukan operasi, kondisi beliau stabil hingga saat ini. Untuk observasi lain kepala, badan dan anggota tubuh lain dalam kondisi baik, hanya saja lengan kiri yang parah. Kondisi yang parah itu karena luka terbuka cukup parah,” ungkapnya.
Untuk sang ajudan bupati, Isra pun menyatakan saat ini dalam kondisi stabil meski terdapat luka-luka. Keduanya ditangani dengan maksimal oleh tim dokter.
“Kita hanya menerima dua pasien, pak Bupati dan ajudannya. Kita doakan bersama semoga kondisi beliau terus membaik. Saat ini dokter terus memantau dan melaporkan rutin ke saya. Insha Allah akan membaik,” jelasnya sembari meminta doa masyarakat.
Informasi lain yang dihimpun waspadaaceh.com dari Satlantas Polresta Pidie Jaya menyatakan mobil korban dikemudikan oleh sopir Bupati berisi empat penumpang. Keempatnya adalah Pj Bupati Aceh Timur Mahyuddin, sopir, ajudan sipil dan seorang polisi pengawal tertutup (pamtup).
“Mobil korban melaju kencang di atas 100 kam per jam, kemudian menabrak mobil besar truk di pinggir jalan saat sopir truk itu sedang kencing di pinggir jalan. Kemudian datang mobil Bupati menabrak sebelah kiri,” kata petugas Polantas dari Satlantas Pidie Jaya.
Petugas menyebut kejadian itu saat tim Laka Satlantas Pidie Jaya tiba pukul 03.00 WIB, Pj Bupati Aceh Timur dibawa ke RSUD Pidie Jaya bersama ketiga korban lain dengan kondisi tidak sadarkan diri.
Sang ajudan diketahui mengalami luka parah di bagian wajah karena berada di baris kiri dengan pamtub dan Mahyuddin sendiri posisinya berada di belakang sopir.
Seperti diketahui, mobil dinas Pajero Sport yang mengangkut Pj Bupati Aceh Timur Mahyuddin dan 3 penumpang lain mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Banda Aceh-Medan, Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya, Rabu (8/3/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.
Rencananya, Mahyuddin akan ke Banda Aceh hari ini, untuk menghadiri rapat kerja (raker) dengan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki bersama seluruh bupati/wali kota seluruh Provinsi Aceh. Ke empatnya saat ini ditangani oleh dokter di RSUDZA. (*)
