Banda Aceh (Waspada Aceh) – Semua perbankan di Aceh akan membebaskan biaya transfer ke semua bank selama pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.
Hal itu disampaikan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh Yusri, didampingi masing-masing perwakilan perbankan Aceh dalam media gathering di Banda Aceh, Selasa (28/11/2023).
Pada kesempatan itu, Yusri menyebutkan Industri Jasa Keuangan (IJK) akan tetap mensuport semua event-event yang dilaksanakan di Aceh, termasuk menyukseskan pelaksanaan PON.
“Semua teman-teman perbankanakan mensuport, selama penyelenggaraan PON biaya transfer yang terjadi antar bank di Aceh ini oleh pelaku-pelaku yang ada di Aceh dibebaskan,” jelasnya.
Hal ini untuk memudahkan masyarakat luar ketika melakukan transaksi selama di Aceh.
Di samping itu, dia juga mengakui, selama ini semua IJK di Aceh telah berkontribusi untuk pembangunan Aceh. Baik itu melalui sektor keuangan maupun sektor ekonomi.
Hal ini kata Yusri akan terus dilakukan demi mensukseskan semua event bukan hanya PON saja. Satu contoh konkrit yang sudah ditunjukkan kemarin adalah selama Pekan Kebudayaan Aceh (PKA).
Kata Yusri, selama PKA tidak ada satu pun masyarakat dari luar yang komplain tentang layanan keuangan di Aceh. Semua berjalan dan difasilitasi dengan bagus.
“Harapannya PON juga demikian, siapapun yang akan datang ke Aceh, siapapun yang akan menikmati tentang suasana Aceh baik itu olahraga maupun pelancong, insyaAllah Industri Jasa Keuangan siap mensuportnya,” tegasnya.
Suport yang dimaksud, lanjut Yusri, pertama jaringan kantor terus dipenuhi dan dilengkapi. Kedua, layanan administrasi dan kesiapan sistemnya serta kesiapan uangnya bisa terakomodir.
“Niat kita semua itu bisa tersuplay. Bahkan dari perbankan, siap membuat mobil khas keliling dan ATM kelilingnya,” tutur Yusri.
Kegiatan seperti ini kata Yusri, menjadi semangat bagi pihaknya bahwa IJK mampu membangun ekonomi Aceh dan menginginkan ekonomi Aceh terus tumbuh. (*)
