Jakarta (Waspada Aceh) – Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) bersama Young Entrepreneur Network Development (YEN-D) menggelar Business Matching 2019 di Jakarta, Sabtu (21/9/2019).
Acara yang dihadiri 350 pengusaha dari enam negara di Asia Tenggara ini mengincar transaksi bisnis senilai Rp1,4 triliun. Dari Aceh, sembilan perwakilan UKM juga ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza Kamal, mengapreasiasi apa yang diraih sembilan pengusaha asal Aceh tersebut. Sebelumya, Kepala BPPA sesuai arahan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, telah menginstruksikan kepada BPPA untuk memberikan dukungan kepada pengusaha dari Aceh.
Menurutnya, apa yang diraih sembilan pengusaha tersebut patut terus mendapatkan perhatian dan bimbingan agar dapat berdiri dan menghasilkan produk berkualitas dan mampu bersaing dengan pelaku bisnis nasional.
MoU antara sembilan pengusaha asal Aceh tersebut, lanjut dia, adalah peluang untuk mengembangkan berbabagai bisnis khususnya di Aceh. Jika pun memungkinkan, pengusahan-pengusaha yang telah melakukan tandatangan kerjasama dengan perusahan dari Asean itu, dapat mengembangkan pula produk lain sehingga bermanfaat bagi Aceh.
“Dengan adanya produk lain, maka diharapkan akan terbuka pula lapangan kerja. Sehingga perekonomian Aceh pun dapat bangkit dan berkembang,” ujar Almuniza.
Ketua Harian Japnas Aceh, Mahfudz Y Loethan menyebutkan, sejumlah pengusaha Aceh juga ikut melakukan MoU dengan sejumlah pengusaha asal Asean tersebut, dengan total nilai kerjasama Rp352 miliar.
“Alhamdulilah lewat acara ini, pengusaha Aceh berkesampatan menjalin karjasama dagang pengusaha Asean. Terutama untuk komoditi unggulan kopi, minyak atsiri dan beberapa komoditi lainnya,” ujar Mahfudz pada saat acara di JW Mariot Hotel, Jakarta Sabtu.
Sementara itu Ketua Umum Japnas Aceh, Hasnul Fayadi di sela acara mengatakan, awal November tahun ini, pihaknya juga akan mengadakan acara Bussines Matching Negara IMT GT di Banda Aceh.
“Kegiatan itu merupakan arahan dari Ketua Umum PP Japnas untuk Aceh. Adapun tujuannya agar terbangun sinergi dan kerjasama dagang dengan berbagai UKM yang ada di Aceh,” jelasnya.
Dalam giat tersebut, lanjut dia, Japnas Aceh juga memberikan buku dan video terkait potensi investasi di Aceh kepada para delegasi negara peserta, yang difasilitasi oleh Badan Penghubung Pemeritnah Aceh di Jakarta. (Ria/ks)
