Kutacane (Waspada Aceh) – Pelajar SMA Negeri 1 Kutacane, Aceh Tenggara, mengikuti program Dinul Islam yang mulai digelar sejak Senin, 11 April hingga Sabtu (23/04/2022). Selama kegiatan, para pelajar wajib menjalankan protokol kesehatan (Prokes).
Kepala SMAN 1 Kutacane, Salihin, kepada Waspadaaceh.com, Sabtu (23/04/2022), mengatakan, Dinul Islam diisi dengan pembelajaran agama, sesuai dengan materi yang telah disediakan sekolah, berupa pembelajaran dan perlombaan Tahfidz Quran dan lomba Fardhu Kifayah atau shalat jenazah.
“Dinul Islam dilaksanakan selama di bulan Ramadhan. Materi kegiatan berupa pembelajaran dan perlombaan. Ini kegiatan hari terakhir,” kata Salihin.
Menurut dia, kegiatan Dinul Islam dapat melahirkan pelajar yang berakhlak dan membentuk karakter siswa menuju pelajar yang beriman dan bertauladan terhadap ajaran agama Islam. Para pelajar perlu untuk terus dibina.
Untuk tenaga pengajar Dinul Islam, pihak sekolah menghadirkan beberapa ustaz dan ustazah, dan terus dipantau oleh pihak sekolah. Kegiatan dan pembelajaran Dinul Islam dilaksanakan pada setiap hari dimulai sejak pukul 08.00 WIB berakhir pada 17.00 WIB.
Dari pantauan Waspadaaceh.com, meski pada hari terakhir kegiatan, siswa tampak serius mengikuti perlombaan fardhu kifayah shalat jenazah. Perlombaan itu dengan langsung mempratikkan pemakaian kain kafan terhadap jenazah dan shalat jenazah. (samsuri)
