Medan–Pihak RSU Pusat H.Adam Malik (RSUP-HAM) Medan, menegaskan, pihaknya hanya merawat dua orang Pasien Dalam Pemantauan (PDP) yang diisolasi di salah satu ruangan rumah sakit milik Kemenkes RI itu.
Pihak rumah sakit membantah pemberitaan yang mengatakan, terdapat 18 pasien di RSUP-HAM terkait virus Corona.
“18 orang itu statusnya dipantau. Tidak dirawat di rumah sakit. Kalau statusnya Orang Dalam Pemantauan (ODP), itu tugasnya Dinkes, bukan RS Adam Malik. Jadi yang memantau mereka adalah Dinkes,” kata Humas RSUPHAM, Rosa Simanjuntak, Minggu petang (15/2/2020), kepada Waspadaaceh.com.
Rosa mengatakan, sebelumnya ada empat pasien PDP di Adam Malik Medan. Memang keempatnya itu, sebelumnya dirawat di sana, namun dua pasien diantaranya sudah dipulangkan karena negatif, sesuai hasil laboratorium.
“Mereka memang dirawat di Adam Malik. Tapi 2 orang hasilnya negatif, hasil laboratorium sudah keluar. Jadi sudah pulang. Sekarang yang kami rawat hanya tinggal 2 orang. Nunggu hasil lab lah untuk perkembangan berikutnya. PDP istilahnya, bukan suspect,” ujarnya.
Rosa kembali membantah adanya 18 pasien yang dirawat di RSUP Adam Malik Medan. Dia menegaskan bawah 18 orang itu ODP oleh Dinkes, sedangkan di rumah sakit itu hanya tinggal 2 pasien dengan PDP yang di RS Adam Malik. (sulaiman achmad)
