Lhokseumawe (Waspada Aceh) – Lantaran sudah kelewat batas hingga tega mengancam akan membunuh ibu kandungnya sendiri, Tim URC Polres Lhokseumawe, mengamankan seorang lelaki, WA,25, di Desa Hagu Selatan Kecamatan Banda Sakti.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kasat Sabhara Iptu Sofyanto membenarkan pada Senin (4/6/2018) sekira pukul 04.00 Wib, telah mengamankan WA, seorang anak berprofesi sebagai supir mopen L-300 karena mengancam akan membunuh ibu kandungnya sendiri.
Kronologis kejadian, awalnya pihak polisi menerima laporan keluhan dari masyarakat melalui call center URC Sat Sabhara Polres Lhokseumawe, terkait pengancaman pembunuhan tersebut. Korban yang identitasnya dirahasiakan merupakan seorang wanita yang sehari-harinya mencari nafkah dengan usaha dagang.
Dalam keterangannya, korban bersama seorang anaknya yang lain ketakutan karena mendapat ancaman akan dibunuh WA yang juga anak kandungnya sendiri. Mendapat laporan tersebut, pihak polisi langsung mengamankan WA agar mencegah tindakan ancaman tersebut.
Ketika Waspada mempertanyakan apa penyebab anaknya tega mengancam orang yang telah melahirkannya. Kasat menjawab, tindakan itu terjadi lantaran WA telah terpengaruh narkoba jenis sabu-sabu hingga berani bertindak di luar batas kewajaran.
Sedangkan pemicu masalahnya, WA tidak senang ditegur oleh adik kandungnya agar tidak berbuat tindakan onar yang meresahkan masyarakat.
“Pelaku ditangkap Tim URC Sat Sabhara Polres Lhokseumawe karena melakukan mengancam membunuh terhadap ibu dan adik kandungnya. Padahal pelaku merupakan anak pertama dalam keluarganya,” tuturnya. (b16)
