Medan — PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Utara memperluas jaringan kabel listrik bawah tanah di Kota Medan sampai dengan tiga tahun ke depan.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kota Medan, Eko Prihandana mengatakan, pihaknya telah melaksanakan pengerjaan penanaman kabel listrik bawah tanah sejak awal September 2019.
“Pengerjaannya sejak awal September sampai dengan akhir tahun nanti,” kata Eko di Medan, Senin (9/9/2019).
Dia menjelaskan, PLN UIW Sumut melalui PLN UP3 Medan masih terus memperluas jaringan kabel listrik bawah tanah sampai tiga tahun ke depan. Perluasan ini utamanya bertujuan menekan potensi gangguan yang kerap dialami jaringan kabel udara.
Adapun penanaman kabel yang sedang dikerjakan sekarang merupakan bagian dari kebijakan tersebut. PLN UP3 Medan sedang menanam kabel bawah tanah di beberapa wilayah, seperti di Jalan Pattimura mengarah Jalan Jamin Ginting.
Penanaman ini masuk dalam kegiatan tahap ketiga dengan total kabel yang ditanam sepanjang lebih dari 29 kilometer. Setelah penanaman ini selesai, lanjutnya, total panjang kabel bawah tanah terpasang di Medan sudah mencapai lebih dari 400 kilometer.
PLN sendiri selama ini telah membangun lebih dari 1.000 kilometer kabel udara di Medan dan rencananya, dalam tiga tahun ke depan, sekitar 600 kilometer di antaranya dialihkan menjadi kabel bawah tanah.
Adapun daerah-daerah prioritas penanaman kabel bawah tanah adalah kawasan yang ditanami banyak pohon atau bangunan tinggi. Sedangkan wilayah-wilayah yang minim pohon atau bangunan tinggi akan tetap dilalui jaringan udara.
Meskipun dalam pengerjaannya kerap menimbulkan kemacetan lalulintas, tetapi dia memastikan penanaman kabel bawah tanah memberikan keuntungan lebih besar kepada masyarakat, setelah nanti selesai pemasangan.
Penggunaan kabel bawah tanah akan lebih melancarkan aliran listrik karena nyaris tidak dapat mengalami gangguan distribusi. Selama ini, padam listrik sering terjadi akibat jaringan udara yang terkena ranting, binatang atau sambaran petir.
Dengan penggunaan kabel bawah tanah, gangguan-gangguan teknis tersebut tidak dapat terjadi lagi. Dia juga memastikan kabel tidak dapat terganggu oleh banjir meski berada di dalam tanah.
Kabel bawah tanah juga mampu menekan potensi pencurian arus yang kerap terjadi pada jaringan udara. Selain itu, penggunaan kabel bawah tanah juga dapat menciptakan estetika kota yang jauh lebih baik dibandingkan kabel udara yang sering dianggap semrawut.(sulaiman achmad)
