Sabtu, Mei 4, 2024
Google search engine
BerandaAcehPetani di Aceh Utara dan Lhokseumawe Demo, Desak Pemerintah Tuntaskan Proyek Krueng...

Petani di Aceh Utara dan Lhokseumawe Demo, Desak Pemerintah Tuntaskan Proyek Krueng Pase

Aceh Utara (Waspada Aceh) – Ratusan petani dari delapan kecamatan di Aceh Utara dan satu Kecamatan di Lhokseumawe, menggelar aksi demo di depan Kantor Bupati Aceh Utara di Landing, Kecamatan Lhoksukon, Senin (4/9/2023).

Aksi ini dilakukan ratusan petani dari sembilan kecamatan yang tergabung dalam “Aliansi Gerakan Petani Krueng Pase Menggugat”. Para petani meminta pemerintah pusat segera menyelesaikan proyek pembangunan Krueng Pase yang kini mangkrak selama tiga tahun.

Koordinator Aksi Misbahuddin Ilyas menyebutkan para petani melakukan aksi itu sebagai bentuk protes terhadap pemerintah, karena sudah tiga tahun dari 2020-2023 petani dari sembilan kecamatan itu belum bisa menggarap sawahnya. Itu terjadi karena pembangunan Bendungan Irigasi Krueng Pase yang berada di Desa Lubok Tuwe Kecamatan Meurah Mulia berbatasan dengan Desa Maddi Kecamatan Nibong belum selesai.

“Ada tiga tuntutan yang kami sampaikan ke Pj Bupati Aceh Utara sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat. Yaitu meminta pemerintah pusat untuk segera menyelesaikan pembangunan bendungan Krueng Pase yang selama ini menjadi kebutuhan para petani,” kata Misbahuddin.

Sementara dua tuntutan lainnya, kata Misbahuddin, yaitu mendesak Pemerintah Pusat untuk memberikan kompensasi atau mengganti kerugian petani yang terdampak di sembilan kecamatan yaitu delapan di Aceh Utara dan satu di Kota Lhokseumawe. Juga mendorong pemerintah untuk transparansi dalam melakukan pelelangan pekerjaan pembangunan bendungan Krueng Pase.

”Kami Petani Krueng Pase, meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk datang meninjau bendungan Krueng Pase, karena masyarakat sangat berharap bendungan itu cepat selesai. Mangkraknya bendungan Krueng Pase itu berdampak pada 8.922 hektare sawah dan 300 ribu petani yang tidak bisa ke sawah.” pungkasnya.(*).

Ratusan petani dari Sembilan kecamatan yang tergabung dalam “Aliansi Gerakan Petani Krueng Pase Menggugat” mengelar aksi di kantor Bupati Aceh Utara. (foto/Saiful)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER