Aceh Besar (Waspada Aceh) — Perubahan iklim kini menjadi salah satu isu paling mendesak yang memengaruhi berbagai sektor kehidupan, termasuk dunia kerja.
Ketua Umum Federasi Kebangkitan Buruh Indonesia (FKUI), Marihot Nainggolan, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak perubahan iklim pada kesehatan dan keselamatan kerja.
Pada acara Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Dialog Sosial yang digelar di Warung Kopi Nusa Indah, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (18/7/2024, Marihot mengatakan bahaya suhu panas ekstrem yang tidak hanya mengancam fisik para pekerja, tetapi juga kondisi mental mereka.
“Suhu panas ekstrem dapat menyebabkan stres dan penurunan produktivitas. Hal ini menunjukkan bahwa tempat kerja yang ramah lingkungan dan nyaman sangat penting dalam menjaga kesehatan pekerja dan meningkatkan produktivitas perusahaan,” jelasnya.
Selain itu, Ketua FKUI Aceh, T. Ayatullah Bani Baeit, menambahkan perubahan iklim kini menjadi perhatian utama bagi FKUI karena banyak anggotanya yang khawatir terhadap dampak lingkungan.
“Perubahan iklim adalah isu penting bagi FKUI. Para buruh prihatin terhadap dampak perubahan iklim dan ingin agar isu ini mendapat perhatian serius dari semua pihak,” ujarnya.
Di Aceh, khususnya di Lhoknga, dampak perubahan iklim sudah sangat terasa. Suhu yang lebih tinggi kini lebih sering terjadi, dan sumber air sumur semakin mengering. Ia mengimbau setiap warga unutk menerapkan konsep ramah lingkungan.
“Ini harus menjadi tanggung jawab kita untuk menyampaikan krisis air di Lhoknga ini kepada Menteri Lingkungan Hidup agar mendapatkan bantuan dan solusi,” tegas Ayatullah.
FKUI juga berencana untuk meminta bantuan internasional dari We Social Movement (WSM) dan ACV (Bouw-Industrie & Energie) untuk menangani masalah ini.
Kegiatan pelatihan dan dialog sosial ini kata Dia betapa pentingnya perhatian terhadap dampak perubahan iklim bagi tenaga kerja.
Marihot juga mengatakan serikat buruh memiliki peran penting dalam memberikan edukasi kepada seluruh anggotanya tentang pentingnya melestarikan lingkungan, terutama lingkungan kerja.
“Isu perubahan iklim adalah tanggung jawab semua warga negara, baik yang berprofesi sebagai buruh maupun lainnya,” tutupnya. (*)
