Aceh Utara (Waspada Aceh) – Lembaga Elmansyur Peduli bersama seratusan masyarakat dan keluarga korban tragedi Simpang Kertas Karft Aceh (KKA) memperingati 21 tahun tragedi berdarah dengan melakukan zikir dan doa bersama, Minggu (3/5/2020).
Kegiatan sederhana itu digelar di kantor sekretariat Lembaga Elmansyur Peduli, di Simpang KKA, Gampong Paloh Lada, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, turut dihadiri ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Pase Tgk Zulkarnaini Hamzah, Camat Dewantara, Nawafil Mahyudha, tokoh pemuda dan seratusan masyarakat temasuk keluarganya korban tragedi pada 3 Mei 1999 silam.
Ketua Lembaga Elmansyur Peduli, Mansyuri MY, kepada Waspadaaceh.com mengatakanm, selain mengelar doa dan zikir bersama, juga penyerahan santunan kepada 25 anak yatim korban berdarah itu serta buka puasa bersama.
“Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun atau setiap 3 Mei. Sementara untuk tahun ini, kami mengelar secara sederhana, karena masih kondisi pandemi COVID-19,” kata Mansyuri, Minggu malam.
Sementara salah sorang keluarga korban Muthala mengharapkan kepada pemerintah untuk segera menyelesaikan kasus tragedi berdarah di Simpang KKA yang sudah terjadi 21 tahun. Mereka meminta Kejaksaan Agung RI untuk menindak lanjuti berkas yang sudah diserahkan Komnas HAM, untuk pengusutan tragedi ini.
“Selain itu pemerintah juga untuk memberikan perhatian khusus kepada para keluarga korban, anak yatim dan janda korban simpang KKA yang saat ini masih terabaikan atau luput dari perhatian pemerintah,” harapnya. (Riri).
