Bener Meriah (Waspada Aceh) – Wakil Ketua DPRA Hendra Budian menutup Festival Negeri Antara, Sabtu (5/11/2022), di Lapangan Baleatu, Kabupaten Bener Meriah.
Selama dua hari pelaksanaannya, event bertajuk berseni kite morom, berjalan dengan sukses meskipun hujan kerap mengguyur kawasan tersebut.
Festival Negeri Antara merupakan salah satu dari tiga rangkaian kegiatan yang dijalankan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh.
Festival tersebut menjadi salah satu veneu untuk pembukaan dan penutupan rangkaian kegiatan di antaranya Festifal Negeri Antara, Festival Didong dan Gayo Art Fest di Kabupaten Bener Meriah.
Dalam sambutan penutupannya, Hendra menyampaikan, ada yang mengatakan event tersebut tidak berguna. Tapi bagi pecinta seni dan budaya, kata Hendra, acara itu sangat penting.
“Bagi kami, seni budaya merupakan jalan pulang. Identitas kami sebagai bagian kelompok masyarakat yang ada di Aceh,” tegas Hendra Budian.
Menurutnya, kesuksesan rangkaian kegiatan event tersebut harus mampu mengangkat wisata budaya yang ada di dataran tinggi Gayo.
Selain melestarikan budaya Didong kepada kaum muda, Hendra berharap budaya yang telah ditetapkan menjadi warisan takbenda oleh Kementerian Kebudayaan pada tahun 2015 silam tersebut mampu menjadi daya tarik wisatawan baik domestik maupun internasional.
Dia berharap, Pemerintah Aceh melalui Disbudpar tahun depan melaksanakan festival yang sama dengan lebih spektakuler.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, diwakili Azizar Mansyah menerangkan, festival seperti itu adalah bentuk dari komitmen Pemerintah Aceh untuk terus melestarikan budaya yang ada di setiap kabupaten/kota dengan tujuan menjadikannya sebagai media promosi pariwisata.
“Saya sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat Bener Meriah yang tetap mengunjungi kegiatan ini dari pembukaan dan penutupan meski dalam kondisi hujan,” ujar Azizar.
Pemenang Festival Didong
Penutupan Festival Negeri Antara 2022 dikemas dalam serangkaian kegaiatan, mulai dari pertunjukkan kasidah, live painting, penampilan musikalisasi puisi, tari kreasi dan tari guel yang dipertunjukkan pada panggung Gayo Art Fest. Malamnya diakhiri dengan penampilan Guest Star dengan musik etniknya Ervan Ceh Kul.
Panitia juga mengumumkan pemenang festival Didong. Juara 1 diraih oleh SMA Negeri Bustanul Ullum Bener Meriah, juara 2 SMA Negeri 1 Bukit Bener Meriah dan juara 3 SMA Negeri 1 Takengon Aceh Tengah. Sementara suporter terbaik diberikan kepada SMA Negeri 1 Bukit Bener Meriah. (b01)
