Aceh Utara (Waspada Aceh) – Meskipun tidak melayani penerbangan penumpang komersil, namun Bandar Udara Malikussaleh, Aceh Utara, masih melayani penerbangan kargo dan sejumlah penerbangan khusus.
Hal itu sesuai dengan surat yang dikeluarkan Peraturan Kementerian Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri 1441 Hijriah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19.
Kepala Bandara Malikussaleh, Sunartopo, mengatakan saat ini hanya memiliki penerbangan dengan rute Bandara Malikussaleh Aceh Utara menuju Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, maupun sebaliknya, yang sudah memiliki penumpang dari sejumlah daerah mencapai 50 ribu penumpang setiap tahunnya.
“Sebelum wabah COVID-19 dalam sepekan penerbangan mencapai 10 kali, meskipun sudah ada larangan penerbangan penumpang. Kami tetap melayani kargo yang mencapai 500 kilogran setiap harinya, dan penerbangan emergency,” kata Sunartopo, Sabtu (25/4/2020).
Dikatakan, Bandar Udara Malikussaleh memiliki wacana penambahan rute terbang Aceh Utara – Jakarta. Semua bisa terealisasi bila pemerintah Aceh Utara, Bireun dan kota Lhokseumawe mau memberikan dukungan kepada airline, maka persiapan menambah rute baru akan segera dipersiapkan.
“Selama ini permintaan cukup tinggi dari para Aparatur Sipil Negara (ASN), pengusaha dan pelaku industri yang berada di wilayah Lhokseumawe dan Aceh Utara. Ini merupakan salah satu peluang agar pesawat bisa masuk ke Bandara Malikulsaleh untuk melayani penerbangan langsung,” pungkanya.(riri).
