Banda Aceh (Waspada): Pendiri The Atjeh Connection, Amir Faisal Nek Muhammad, mengungkapkan semangatnya dalam mendirikan Atjeh Connection Community adalah sebagai wadah para pemuda, khususnya pemuda Aceh untuk berkarya.
“Kita ingin mendorong anak-anak muda untuk terjun ke dunia bisnis serta mencoba membantu jaringan bisnis untuk mereka,” ungkap Amir dalam diskusi Yang Muda Yang Berbisnis, digelar Atjeh Connection Community, di Banda Aceh, Sabtu ( 24/4/2018)
Amir dalam pengantar diskusi yang diikuti puluhan mahasiswa, pemuda dan warga itu, meminta pemuda Aceh untuk berani memulai dan terjun ke dunia bisnis serta menanam jiwa entrepreneurnya.
Sementara itu Bupati Pidie, Roni Ahmad (Abusyik), yang turut hadir di acara itu mengucapkan terima kasih kepada pengusaha muda tersebut yang peduli terhadap pemuda-pemuda Aceh.
“Ini adalah kebanggaan bagi Abusyik terhadap Amir Faisal, dengan adanya wadah ini, masyarakat Aceh merasa ada kepedulian dari tokoh yang masih setia kepada orang Aceh,” jelas Abusyik.
Abusyik berharap, Atjeh Connection Cummunity bisa hadir di seluruh Aceh.
Pemateri diskusi diisi oleh pengusaha muda, seperti Anita (Owner The Atjeh Connection), Wahyu Saputra (Ketua KNPI Aceh), Anggun Kasturi (Owner Peukanonline), Khairul Fajri (Ija Kroeng), Irwan (Socolate) dan Daudy Sukma (Minyeuk Pret).
“Pada acara ini kami menyerahkan empat kursi roda kepada warga dhuafa. Kursi ini dari relawan Atjeh Connection Community,” kata Anita.
Masih di tempat yang sama, dilanjutkan scholarship talk on stage in Banda Aceh oleh Muhammad Adam (dari Kedubes Australis) dan Samsul Usman (Kies Aceh), yang memberikan cara mendapatkan beasiswa keluar negeri.(rel/b01)
