Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pasar murah yang digelar Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan disambut antusias masyarakat karena telah membantu untuk memenuhi kebutuhan pokok menjelang Ramadhan.
Pantauan Waspadaaceh.com, Rabu (17/3/2022) di halaman Kantor Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh, terlihat ramainya masyarakat yang mengunjungi pasar murah tersebut. Tidak hanya ibu-ibu saja, bahkan kaum bapak pun turut serta meramaikan dan berbelanja.
Warga Kota Banda Aceh, Musliani, 45, mengaku sejak pukul 06:00 WIB sudah menunggu di lokasi, mengantri untuk mendapatkan kupon paket sembako dengan harga murah tersebut.
Dia mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah kota yang mampu menjawab apa yang menjadi kebutuhan masyarakat jelang Ramadhan, serta di tengah situasi mahalnya harga sembako dan masa pandemi COVID-19.
“Alhamdulillah pasar murah ini sangat membantu karena harga-harga yang ditawarkan lebih murah,” ungkap Musliani.
Dia mengharapkan pasar murah seperti ini bisa terus diadakan dan pasar murah tersebut berada di banyak titik.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh, Muhammad Nurdin mengatakan, kebijakan tersebut diambil oleh Pemerintah Kota Banda Aceh sebagai upaya untuk menjaga kestabilan harga sembako di pasaran, dengan pasokan dan stok mencukupi.
Pasar murah ini, kata Nurdin, menyediakan sebanyak 5.500 paket, dari total tersebut dibagi selama empat hari menjadi 1.400 paket atau kupon per hari.
Pasar murah di Kota Banda Aceh diadakan sejak 15 – 18 Maret di dua lokasi terpisah. Pada 15-16 Maret telah dilaksanakan di Pasar Almahirah, Lamdingin. Pada tanggal 17-18 Maret dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh.
Nurdin mengatakan, jika masyarakat belanja seharga Rp250 ribu, maka masyarakat yang datang ke pasar itu hanya membayar Rp150 ribu.
Jenis sembako yang disubsidi di antaranya, 1 sak (10 Kg) beras seharga Rp65 ribu, 2 Kg gula Rp6000, 4 liter minyak goreng Rp20.000, dan 30 butir telur Rp9000, dengan total subsidi senilai Rp100 ribu.
“Persyaratannya, warga Kota Banda Aceh dan membawa KTP asli. Warga membeli satu paket di antaranya ada beras, telur, minyak dan gula,” tuturnya saat ditemui Waspadaaceh.com, Kamis (17/3/2022).
Nurdin juga mengatakan perharinya panitia pelaksana menyiapkan sekitar 1400 lembar kupon untuk pembeli yang mulai dibagi sejak pukul 08.30 WIB sampai dengan selesai.(Cut Nauval d)
