Singkil (Waspada Aceh) – Masyarakat Aceh khususnya di Kabupaten Aceh Singkil, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap informasi penyebaran virus Corona yang semakin meluas.
Melalui Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh Singkil, masyarakat mendesak agar Pemkab Aceh Singkil menutup akses masuk untuk sementara waktu terhadap wisatawan dari luar daerah, khususnya warga negara asing (WNA).
“Menyetop wisatawan masuk ke Aceh Singkil ini menjadi salah satu langkah agar mencegah masuknya virus Corona,” kata Sekretaris BKPRMI Aceh Singkil, Mustafa Naibaho, kepada Waspadaaceh.com di Singkil, Senin (16/3/2020).
Kata dia, bandara maupun pelabuhan, merupakan akses atau pintu masuk para wisatawan luar daerah yang dikhawatirkan sudah tertular virus Corona. Bila itu terjadi, maka akan berdampak buruk kepada masyarakat Aceh khususnya Aceh Singkil.
Mengingat Aceh Singkil adalah salah satu tujuan daerah wisata, secara otomatis banyak tamu dan wisatawan yang akan terus mengunjungi Singkil, terutama ke Pulau Banyak.
Sekolah Diliburkan Mulai Besok
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Aceh Singkil, Khalilulah menyebutkan, pihaknya akan meliburkan kegiatan belajar-mengajar mulai Selasa (17/3/2020).
Penghentian sementara kegiatan belajar mengajar itu dilakukan menyusul adanya intruksi Plt Gubernur Aceh dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, agar meliburkan siswa mulai 17 – 28 Maret mendatang.
“Akan kita ikuti perkembangan selanjutnya, jadwal tersebut, apakah diperpanjang atau dipercepat,” ucap Khalilullah. (Arief)
