Sigli (Waspada Aceh) – Pembangunan kembali Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB, Benteng, Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh, rencananya dilaksanakan setelah adanya persetujuan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2019.
“Kita segera mendorong, mudah-mudahan usulan APBNP nya dapat segera disetujui DPR-RI,” kata Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen Pas), Sri Puguh Budi Utami. Dia megatakan itu saat berkunjung ke Rutan Kelas II B, Benteng, Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Selasa (11/6/2019).
Menurut Sri Puguh, pembangunan tanpa perencanannya terlebih dahulu tidak dapat segera dilakukan. Mengingat pembangunan ini terkait peristiwa kerusuhan yang berujung pembakaran dan menyebabkan rusak parah. Karena itu, sebut dia, memperbaiki dan membangun kembali bangunan tersebut perlu menunggu pengesahan anggaran perubahan.
“ Insiden ini terjadi di tengah, bukan dalam posisi direncanakan, sehingga butuh penghitungan ulang. Harapan kita sih, kalau APBNP turun, langsung dibangun. Makanya, saya sampaikan kalau ada yang ngutangin senang banget saya,” katanya.
Saat ini, sebut Sri Puguh, pihaknya sudah mengusulkan anggaran senilai Rp2,3 miliar. Begitu pun, sebut dia, anggaran sebesar itu bukan melakukan rehab keseluruhan. Tetapi dana senilai Rp2,3 miliar itu hanya untuk pembagunan bagian atap dan beberapa bagian gedung lainnya.
Karenaitu pihaknya perlu kembali melakukan pendalaman apakah kondisi bangunan Rutan Kelas II B ini masih layak untuk dipertahankan hanya dengan memperbaiki beberapa bagian saja. “ Tentu ini pihak PU perlu kita mintai informasi sehingga rekomendasinya dapat menjadi rujukan buat kami menetapkan apa yang akan dilakukan,” paparnya.
Dia mengatakan, dalam rehab kembali Rutan Kelas IIB Sigli dengan anggaran Rp2,3 miliar tersebut, sebut Sri Puguh, perlu meninjau kembali. Hal ini perlu agar pembagunan Rutan tersebut benar-benar sempurna dan tidak hanya menjadi “tutup sambal sulam” terus nanti berbahaya untuk keamanan petugas dan penghuni. Tentu ini yang paling penting, katanya.
Dirjen PAS, Sri Pupuh Budi Utami, menambahkan, paska kerusuhan dan pembakaran Rutan, Sigli, kondisi sudah kondusif . Dalam kunjunganya tersebut, dia juga telah melakukan dialog dengan Napi dan para tahanan di Rutan Kelas IIB Kota Sigli. Selain berdialog, Sri Puguh juga melakukan pemeriksaan terhadap makanan dan kebersihan Rutan.
“Dilihat dari situasi keamanan dan ketertibanya sudah relatif kondusif, dan beberapa hal sudah dapat berlangsung normal. Karena normalnya sebetulnya tidak seperti ini, itu dari sisi hunian. Mereka yang ada di dalam dan tadi saya cek juga soal makanan, minuman kebutuhan layanan dasar sudah dipenuhi dengan baik,” tandasnya (b10)
