Lhokseumawe (Waspada Aceh) – Usai meredam sengketa dengan Forpemda yang menuntut hak hibah aset PT. AAF, kini menyusul kabar pejabat direksi PT. PIM di Krueng Geukuh Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, telah diganti.
Menteri BUMN telah melantik tiga pejabat baru yang statusnya adalah pendatang atau bukan putra asli daerah Aceh.
Dirut PT. PIM (Pupuk Iskandar Muda), Husni Achmad Zaki, kepada Waspada membenarkan kabar bahwa telah berakhir masa tugasnya dan akan diganti oleh pejabat baru yang ditunjuk Menteri BUMM sejak, Senin lalu (25/8/2020).
“Benar itu, saya baru saja diganti. Silahkan berkoordinasi dengan Sekper dan direksi baru,” ujarnya.
Husni Achmad Zaki menjelaskan, pergantian jabatan bukanlah masalah luar biasa, namun hal biasa terjadi dalam tugas. Apalagi pergantian jabatan yang sama juga dilakukan di semua grup Pupuk Indonesia dan hal itu sudah lama direncanakan oleh Kementrian BUMN. Husni mengaku dia sendiri sudah bertugas selama dua periode terhitung sejak 2010.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas PT. PIM, Nasrun, juga membenarkan telah terjadi pergantian jabatan pimpinan di PT. PIM. Dua diantara pejabat yang diganti merupakan putra daerah Aceh, yakni Dirut, Husni Achmad Zaki dan Direktur Komersil, Rochan Syamsul Hadi. Ketiga, Direktur Teknik & Pengembangan, Pranowo Tri Nusantoro.
Sedangkan pejabat baru antara lain, Direktur SDM & Umum, Usni Syafrizal, Direktur Utamam Yanuar Budi Norman, yang merupakan mantan Direktur Rekind, Dir. Ops & Prod Jaka Kirwanto (Klaten) merupakan mantan GM Produksi PIM penugasan dari PKT dan Dirkeu & Umum, Rochan Syamsul Hadi yang merupakan putra Malang, Jawa Timur. (b09)
