Kamis, April 25, 2024
Google search engine
BerandaAcehPasar Murah di Peukan UMKM Pemko Banda Aceh Diserbu Warga

Pasar Murah di Peukan UMKM Pemko Banda Aceh Diserbu Warga

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq membuka Peukan UMKM yang digelar di Kantor Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Banda Aceh sebelah RSU Meuraxa, Selasa (29/11/2022). Dari Peukan UMKM itu, pasar murah yang paling ramai dikunjungi warga.

Kegiatan itu turut dihadiri Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Aceh T Amir Hamzah, Direktur Dana dan Jasa Bank Aceh Syariah Amal Hasan, Kepala Area Manager Bank Syariah Indonesia (BSI) Area Aceh Syahrial Al Rasyid.

“Pasar Murah ini bukan hanya untuk keseimbangan ketersediaan bahan pangan saja, tapi juga keseimbangan harga bahan pokok,” kata Bakri Siddiq kepada wartawan didampingi Kadiskopukmdag Banda Aceh M Nurdin.

Nurdin mengatakan dibandingkan dengan kabupaten/kota lain, inflasi di Banda Aceh masih cenderung aman dan mengalami penurunan atau deflasi. “Tercatat pada bulan Juli 2022 sebesar 0,98 persen, pada bulan Agustus turun menjadi minus 0,32 persen,” ungkapnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan tersebut, dia berharap mampu meningkatkan daya beli masyarakat.

“Saya juga berharap kolaborasi dan sinergi semacam ini perlu diperkuat lagi demi kesejahteraan masyarakat, terutama bagi kaum ekonomi lemah di tengah-tengah naiknya berbagai macam bahan pokok di pasaran akibat dari dampak pandemi COVID-19, kenaikan BBM, dan imbas dari perang Rusia-Ukraina,” ungkapnya.

Bakri melanjutkan, UMKM memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap penciptaan lapangan kerja. “Keberadaan UMKM dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan menyelamatkan semua pihak dari krisis ekonomi,” jelasnya.

Dari data Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Banda Aceh, jumlah UMKM per Agustus 2022 sebanyak 17.308 UMKM.

“Hal ini menunjukkan bahwa market di Banda Aceh masih sangat besar, sehingga menjadi peluang baik bagi semua untuk memperkuat ekonomi daerah bahkan nasional,” ungkapnya lagi.

Kadis Kopukmdag M Nurdin mengatakan sejumlah kegiatan yang dilaksanakan dalam Peukan UMKM yakni Pasar Murah, Bazar Produk UMKM, Talkshow Pembiayaan UMKM dan Lomba Masak Nasi Goreng.

“Komitmen kita, sesuai arahan Pak Wali Kota. Untuk tetap menjaga stabilitas harga bahan pokok, sekaligus upaya aktif kita menekan laju inflasi, kita kembali menggelar pasar murah. Kali ini, bersamaan dengan Peukan UMKM akan kita gelar. Warga bisa membayar menggunakan QRIS BSI atau BAS,” katanya.

Lanjutnya, untuk kegiatan Pasar Murah, disiapkan sebanyak 800 paket dan setiap paketnya terdiri dari 4 komoditas utama yaitu 10 kg (1 karung) beras dengan harga beli Rp90.000, 2 liter minyak goreng seharga Rp36.000, 2 kg gula dengan harga beli Rp23.000 dan 1 lempeng (30 butir) dengan harga beli Rp41.000.

“Total harga beli normal di pasaran setiap paket sebesar Rp 240.000, disubsidi oleh Pemko Banda Aceh sebesar Rp 50.000 per paket. Jadi, masyarakat dapat membeli dan membawa pulang satu paket sembako itu dengan hanya membayar Rp 190.000 saja,” ungkapnya.

Dalam kegiatan Peukan UMKM itu, pihaknya melaksanakan berbagai kegiatan termasuk doorprize dengan aneka hadiah menarik hingga talkshow yang dihadiri oleh PT BSI, Bank Aceh Syariah dan PNM. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER