Banda Aceh (Waspada Aceh) – Senengnya hati pasangan suami istri, penyandang tunanetra di Aceh Besar, setelah menerima rumah layak huni dari Pemerintah Aceh. Itu tergambar dari wajah mereka, dan mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Pemerintah Aceh.
Pemerintah Aceh melalui Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Aceh, T. Mirzuan, menyerahkan bantuan satu unit rumah layak huni untuk Razali, 70, dan istrinya Nur Aini,60, di Gampong Lam Neuheun, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar.
“Rumah ini merupakan bantuan dari Pemerintah Aceh dan sudah siap untuk ditempati,” kata T.Mirzuan di Aceh Besar, Jumat.
Dalam penyerahan tersebut Mirzuan turut didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh. Muhammad Iswanto.
Kata T.Mirzuan, rumah layak huni yang diterima pasangan tersebut adalah type 36, dengan dua kamar tidur, satu ruang tamu, dapur dan kamar mandi.
Kata dia, sepanjang tahun 2020 Pemerintah Aceh melalui Dinas Perkim telah merealisasikan pembangunan 4.042 unit rumah layak huni untuk kaum duafa dan masyarakat miskin yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Aceh.
“Khusus untuk Aceh Besar sudah terealisasi 406 unit dan untuk Kecamatan Kuta Baro 59 unit, dan khusus untuk Gampong Lam Neuheun ini ada 5 unit,” kata T. Mirzuan.
Sementara itu Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, mengatakan, pembangunan rumah layak huni merupakan program prioritas Pemerintah Aceh untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan.
“Pembangunan rumah layak huni ini juga merupakan salah satu dari 15 program unggulan Pemerintah Aceh (Aceh Seuniya),” kata Iswanto.
Pada tahun 2019 lanjut Iswanto, Pemerintah Aceh juga telah membangun 4.007 rumah layak huni untuk masyarakat miskin dan dhuafa.
Iswanto berharap, pembangunan rumah layak huni itu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan di Aceh.
Pada kesempatan itu Nur Aini menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Aceh yang telah membantu rumah layak huni untuk keluarganya. (ria/i)
