Sabtu, Mei 4, 2024
Google search engine
BerandaPangdam IM Terobos Banjir antar Bantuan di Aceh Utara

Pangdam IM Terobos Banjir antar Bantuan di Aceh Utara

Aceh Utara (Waspada Aceh ) – Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Mohammad Hasan, terpaksa menerobos banjir untuk menyalurkan bantuan masa panik bagi korban banjir di sejumlah titik pengungsian dan melihat langsung tiga kantor Koramil yang terendam banjir, Senin (3/1/2021).

Saat kunjungan tersebut Pangdam Iskandar Muda turut didampingi Danrem 011 Lilawangsa Kol Inf Bayu Permana, Dandim 0103 Aceh Utara Letkol Arm Oke Kistiyanto, Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib dan Sejumlah unsur Forkopimda Aceh Utara.

Selain melihat kondisi korban terdampak banjir, Pangdam bersama rombongan meninjau lokasi dapur umum di Lhoksukon. Setelah itu melakukan peninjauan langsung melihat kondisi kantor Koramil 08 Lhoksukon, yang terendam air banjir dengan ketinggian 1 meter sampai 1,5 meter .

Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Mohamad Hasan menyebutkan, kunjungannya itu untuk melihat kondisi warga yang berdampak banjir dan melihat kesiapan TNI dalam membantu Pemda Aceh Utara dalam menanggulangi bencana alam.

Disebutkan, akibat banjir ini, tiga kantor Koramil ikut terendam, yaitu Koramil 28 Pirak Timu, Koramil 08 Lhoksukon, dan Koramil 15 Matangkuli. Aktivitas di tiga kantor Koramil terpaksa dihentikan sementara, karena debit air masih berkisar antara 80 sentimeter hingga 1.5 meter.

“Saya sudah menginstruksikan seluruh jajaran TNI agar tetap siaga untuk membantu masyarakat yang terjebak banjir. Dengan harapan waduk pengendali banjir Krueng Keureuto di Kecamatan Paya Bakong segera diselesaikan. Sehingga banjir bisa diminimalisir terutama di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS),” harapnya.

Sementara itu Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib didampingi Kabag Humas Hamdani menjelaskan, saat ini jumlah pengungsi korban banjir semakin bertambah menjadi 24 ribu lebih. Pemerintah kabupaten telah melakukan koordinasi dengan Provinsi Aceh terkait penanganan kedaruratan.

“Kita telah menetapkan status tanggap darurat untuk penanganan bencana alam banjir. Masa tanggap darurat berlangsung selama 14 hari, sejak 2 Januari hingga 15 Januari 2022 mendatang,” pungkasnya. (Syaiful).

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER