Banda Aceh (Waspada Aceh) – Provinsi Aceh menjadi tuan rumah dalam pergelaran kejuaraan catur tingkat nasioanl (Kejurnas). Kejuaraan ini akan digelar pada 10 sampai 17 Oktober 2018 mendatang di Hall Stadion Lhong Raya, Banda Aceh.
Jadwal itu telah diputuskan dalam rapat pimpinan (PB) Percasi dan Percasi Aceh
di Jakarta beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh, Darmansah menyambut baik soal sudah ditetapkannya jadwal Kejurnas catur tersebut.
“Jadwal sudah diputuskan, tanggal 10 sampai 17 Oktober 2018 di hall stadion Lhong Raya,” kata Darmansah saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (06/07/2018).
Sejauh ini, kata dia, proses persiapan sudah berjalan dengan baik. Mulai dari mempersiapkan fasilitas penunjang di dalam arena bahkan persiapan atlit catur Aceh disemua kategori terus dimatangkan.
“Tidak ada kendala. Semua atlit harus bersiap diri, semua harus dengan persiapan. Jadi tidaka ada spontanitas,” katanya.
Untuk peserta secara nasional, diperkirakan akan diikuti sekitar 800 orang dari semua kategori. Tentunya, ia berharap target Aceh bisa terpenuhi untuk memenangkan kejuaraan nasional itu.
Kemudian soal anggaran, sebutnya, juga tidak ada masalah. Setidaknya ada tiga sumber dana yang membiayai kejuaraan itu. Pertama, dari Aceh sendiri menyiapkan anggaran sebesar Rp 475 juta.
Kemudian, KONI memberi anggaran Rp 270 juta dan dari pusat sekitar Rp 150 juta. “Ketiga sumber dana ini yang menhandle biaya kegiatan Kejurnas catur di Aceh,” sebutnya.
Terkait dengan persiapan Kejurnas Catur dan Rakernas Percasi 2018 di Aceh, Ketua Pengprov Percasi Aceh,Aldin NL dan Wakil Ketua I Pengprov Percasi Muhammad Hamzah dan Penanggung Jawab (PPTK) Kejurnas dari unsur Dispora Aceh, Muksalmina menghadiri Rakor dengan PB Percasi di Jakarta Selatan, tanggal 3 sd 6 Juli 2018.
Sekjen PB Percasi Drs Henry Hendratno, WN,PN membahas tentang masalah tehnis
penyelenggaraan Kekurnas Catur di Aceh. Selain Kejurnas, PB Percasi juga mempercayakan Pengprov Percasi Aceh melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Percasi 2018 di Aceh. Di sela dua kegiatan itu, turut dilaksanakan penataran wasit dan pelatih yang akan diikuti sekitar 120 orang.
(dani randi)
