Banda Aceh (Waspada Aceh) – Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Syariah Indonesa (BSI) di Aceh, delama beberapa hari ini mengalami gangguan sehingga banyak nasabah kesulitan melakukan transaksi.
Gangguan mesin ATM terjadi menurut pantauan Waspadaaceh.com terjadi di beberapa titik di Banda Aceh,l. Akibatnya terjadi antrian cukup panjang untuk menarik uang, sebagaimana disampaikan oleh nasabah BSI, Mutia. Saat itu dia hendak menarik uang di salah satu ATM di Lam Glumpang, Banda Aceh.
“Sudah pergi ke beberapa ATM, tapi tidak bisa berfungsi, eror terus,” keluhnya, Senin (7/6/2021).
Ketua Ombudsman RI Perwakilan Aceh Taqwaddin Husin mengatakan, pihaknya sendiri telah menginventarisir sekitar 17 masalah yang terjadi di BSI saat ini. Baik yang dilaporkan langsung oleh masyarakat maupun yang disampaikan secara online.
Ia mengatakan, sudah meminta pihak BSI segera menyelesaikan komplain dari nasabah dan memperbaiki kelemahan sistem yang terjadi selama ini.
“Kami sudah menyarankan agar pihak BSI segera menyelesaikan komplain dari nasabah, supaya tidak terjadi lagi kegaduhan seperti bulan puasa lalu,” tuturnya kepada Waspadaaceh.com.
Sementara itu, CEO BSI Regional Aceh, Nana Hendriana, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan nasabah. Kata dia hari ini, Senin (7/6/2021), dimulainya roll out, yaitu migrasi ke BSI secara keseluruhan. Dia memastikan bahwa pasca migrasi tersebut pelayanan ATM BSI dan sistemnya akan semakin membaik.
“Sehubungan informasi mengenai kesulitan nasabah melakukan transaksi perbankan di Aceh, seperti mesin ATM yang eror, serta kasus yang gagal transfer. Maka dalam hal ini pihak Bank Syariah Indonesia (BSI) menyampaikan permohonan maaf
Saat ini, katanya, BSI membutuhkan waktu untuk mengintegrasikan semua sistem, terutama di Aceh yang sudah menerapkan Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS).
Terkait dengan layanan mesin ATM, BSI juga sedang berusaha keras untuk mengatasi berbagai persoalan yang dikeluhkan nasabah. BSI mengupayakan supaya dalam waktu yang tidak terlalu lama, persoalan di Aceh bisa teratasi dengan baik. (Cut Nauval Dafistri)
