Banda Aceh (Waspada Aceh) – Belum lagi Musda DPD 1 Golkar Aceh dibuka, seperti dalam sebuah film, sudah game over. Layar sudah digulung lantaran intervensi kuat dari DPP Partai Golkar yang menggunakan haknya untuk “menggulung” pengurus yang coba melakukan perubahan.
Adalah Azis Syamsuddin, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, seperti disampaikan sumber Waspadaaceh.com, Rabu malam (4/3/2020), memanggil kelompok yang menjadi kompetitor incumbent TM Nurlif, agar tidak maju sebagai calon ketua.
Instruksi itu bernada desakan, dan bila tidak digubris, kata sumber tadi, maka lewat tangan Azis, DPP Golkar akan menggunakan haknya. Antara lain, pengurus DPD II yang masih berstatus Plt (pelaksana tugas) serta-merta bisa diganti hingga melakukan me-reshuffle bagi kader yang duduk di legislatif, tapi mbalelo.
Seteru incumbent TM Nurlif yang dipanggil Azis Syamsuddin sekira pukul 17.30 WIB di Restoran Hermes Hotel, Rabu sore tadi adalah calon ketua potensial. yaitu Husen Banta. Dia didampingi Ketua Golkar Banda Aceh, Iskandar Mahmud, Ketua Golkar Aceh Selatan, Mudasir, Ketua AMPG Aceh, Hendra Budian dan Andi HS, tokoh Golkar nasional.
Setelah menggunakan wewenang DPP, yang tak merestui Husen Banta maju sebagai calon, selanjutnya mereka langsung bergabung ke lantai dasar dengan semua pemilik suara untuk foto bersama sebagai isyarat bahwa persaingan antar kandidat sudah selesai.
“Ibarat main film, sudah game over lebih dahulu,” ujar salah seorang utusan yang hadir di pertemuan krusial itu kepada Waspadaaceh.com.
Dengan tidak adanya muncul calon lain, secara otomatis TM Nurlif nantinya akan terpilih secara aklamasi, dan pelaksanaan Musda Golkar Aceh dapat dipersingkat.
Pantauan Waspadaaceh.com, suasana “duka” menyelimuti kubu Husen Banta. Hal itu tampak saat acara pembukaan Musda XI yang dibuka Azis Syamsuddin atas nama Ketum DPP Partai Golkar, di Hermes Hotel Banda Aceh, Rabu malam (4/3/2020). Unsur Pemda tampak hadir, dan Sekda Aceh, Taqwallah, serta undangan lainnya.
Terpisah, Muntasir Hamid yang dihubungi Waspada, Rabu malam tadi, menyampaikan syukur karena incumbent TM Nurlif, kembali memimpin Partai Golkar untuk periode hingga lima tahun ke depan.
Sebelumnya, Wanhat Golkar Banda Aceh ini sudah memprediksi bahwa TM Nurlif masih dibutuhkan dan akan terpilih kembali sebagai Ketum Golkar Aceh.
Diperkirakan pada Kamis siang besok (5/3/2020), Musda Partai Golkar Aceh ini sudah selesai. (Ali Akbar)
