Banda Aceh (Waspada Aceh) – Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh mengapresiasi program ‘Mengetuk Pintu Langit’ yang digagas PT Pegadaian.
Apresiasi itu mengingat program tersebut telah berjalan sejak 2022 dan berlanjut hingga tahun ini dengan santunan anak yatim maupun kaum duafa. Hal itu disampaikan saat silaturahmi ulama se-Provinsi Aceh yang diselenggarakan PT Pegadaian Kanwil 1 Medan, diisi dengan penyerahan santunan anak yatim piatu pada, Senin (13/2/2023), berlangsung di Kantor MPU Aceh.
Turut hadir dalam acara itu di antaranya Direktur Teknologi Informasi dan Digital PT Pegadaian Teguh Wahyono, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil 1 Medan Arief Rinardi Sunardi, Deputy Bisnis PT Pegadaian Area Banda Aceh Anwar Hidayat, Ketua Bidang Dakwah dan Ukhwah MUI Pusat Ustadz KH M Cholil Nafis dan Ketua MPU Aceh Lem Faisal beserta seluruh pengurus MPU Aceh.
Penyerahan santunan anak yatim piatu yang digagas PT Pegadaian merupakan lanjutan program ‘Mengetuk Pintu Langit’, yang telah berjalan pada tahun 2022.
“Target tahun ini, sekitar 2023 orang untuk penyerahan santunan anak yatim dan kaum duafa untuk wilayah Kanwil I Medan meliputi Sumatera Utara dan Aceh,” kata Arief Rinardi Sunardi.
Dalam kesempatan itu juga, jajaran PT Pegadaian Kanwil 1 Medan melakukan literasi kepada para ulama se-Aceh.
“Kita berharap, dengan silaturahmi ini dapat mempererat hubungan baik antara ulama dan PT Pegadaian. Selain itu, terjalin kerjasamanya dengan para ulama dalam meliterasikan program-program PT Pegadaian kepada masyarakat Aceh,” ujarnya.
Arief menjelaskan program Mengetuk Pintu Langit merupakan bentuk dari upaya PT Pegadaian mendapat keberkahan dengan membantu masyarakat miskin khususnya anak yatim piatu di seluruh wilayah kerja PT Pegadaian Kanwil 1 Medan. (*)
