Suka Makmue (Waspada Aceh) – Ketua DPRK Nagan Raya Jonniadi membenarkan, pemanggilan ketua tiga fraksi DPRK oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Nagan Raya.
Pemanggilan ketiga fraksi itu bukan untuk pemeriksaan terkait isu suap 12 anggota DPRK tersebut, tapi sebatas dimintai keterangan atas dugaan yang menghebohkan masyarakat kabupaten itu.
“Perlu saya tegaskan, bukan pemeriksaan seperti berita selama ini. Namun diminta keterangan oleh pihak Kejaksaan Nagan Raya tersebut,” ujar Jonniadi, Senin (7/11/2022) kepada Waspadaaceh.com.
Ketika ditanya tentang dugaan suap saat usulan Pj Bupati Nagan Raya, politisi Partai Demokrat itu memohon maaf tidak bisa memberi penjelasan dengan alasan tidak tau tentang persoalan tersebut.
Menurut Jonniadi, pengusulan Pj Bupati Nagan Raya pada September lalu, dilakukan oleh masing masing fraksi, sehingga dia tidak tau tentang isu yang kini heboh tersebut.
Namun Jonniadi mengakui, Kajari Nagan Raya telah memanggil ketua ketiga fraksi hanya sekedar diminta keterangan tentang mekanisme usulan Pj Bupati Nagan Raya.
Adapun ketiga Ketua Fraksi DPRK Nagan Raya yang dipanggil Kajari untuk diminta keterangan antara lain dari Demokrat, Golkar Sira serta Fraksi Aceh Raya Bersama, pungkasnya. (*)
