Banda Aceh (Waspada Aceh) – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki mengingatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) yang terkait dengan penanganan bencana banjir, segera menginventarisir kebutuhan setiap posko pengungsian di Aceh Tamiang.
“Tujuannya agar seluruh kebutuhan para pengungsi benar-benar terpenuhi. Adapun kebutuhan yang mendesak adalah kebutuhan pangan berupa beras, mie instan, telur, sarden, minyak goreng, tenda, air bersih, matras, selimut, susu, popok bayi, pembalut wanita, penampung air dan alat pembersih sekolah,” kata Pj Gubernur Aceh.
Pj Gubernur Aceh mengatakan hal tersebut kepada para kepala SKPA usai meninjau langsung kondisi banjir Aceh Tamiang. Pj Gubernur Aceh kemudian menggelar rapat bersama sejumlah Kepala SKPA secara virtual, dari Meuligoe Bupati Aceh Tamiang, pada MInggu (6/11/2022).
“Dinas terkait harus selalu berkoordinasi agar penanganannya bisa lebih masif, yang terpenting tentu saja kebutuhan sandang dan pangan,” tutur Pj Gubernur Aceh.
Banjir Aceh Tamiang merendam 146 kampung yang tersebar dalam 12 kecamatan. Saat ini, pemerintah telah mendirikan 343 posko pengungsian.
“Yang pasti, semua harus bersatu dan bergerak bersama. Pemerintah Aceh, Pemkab Aceh Tamiang, TNI, Polri, organisasi kemasyarakatan dan mahasiswa juga harus saling bahu membahu, bekerjasama,” kata Pj Gubernur Aceh. (*)
