Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
(BNPT) RI Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan pentingnya membangun daya imunitas bangsa Indonesia dengan kekebalan dalam menghadapi virus intoleransi, radikalisme dan terorisme.
Hal itu disampaikan dalam acara Deklarasi Kesiapsiagaan Nasional dengan tema; Membangun Kesiapsiagaan Nasional Berbasis Kearifan Lokal, yang digelar Direktorat Penindakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Selasa (13/12/2022) di Amel Convention Hall Banda Aceh.
“Kita mempromosikan lima vaksin dalam menjaga kekebalan imunitas bangsa Indonesia dari virus intoleransi, radikalisasi dan terorisme,” kata Boy Rafli Amar.
Kelima “vaksin” yang disampaikan, yaitu pentingnya transformasi wawasan kebangsaan, kedua reviltalisasi nilai Pancasila, kemudian ketiga, transformasi moderasi dalam beragama, keempat, transformasi akar kebudayaan bangsa dan kelima, transformasi pembangunan kesejahteraan.
Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang juga akan menghadapi pemilu, semangat bertoleransi menghargai hak politik individu sehingga indeks demokrasi Indonesia semakin membaik tanpa ada kekerasan.
“Aceh terus meningkatkan indeks toleransi, meningkatkan rasa menghargai dan saling musyawarahlah. Ini akar budaya bangsa kita menjadi tradisi negara kita,” kata Kepala BNPT RI Komjen Pol Boy Rafli Amar.
Diakhir sambutannua ia pun membaca pantun. “Ke Banda Aceh beli buah rumbia, dari Masjid Baiturrahman pergi ke salam. Terima kasih Banda Aceh, mari perkuat persatuan bangsa,” tutupnya. (*)
